Cina Luncurkan Satelit untuk Tingkatkan Prediksi Cuaca Antariksa

Senin, 10 Oktober 2022 10:40 WIB

Ilustrasi satelit Advanced Space-based Solar Observatory yang mengorbit Bumi milik Cina. (Image credit: CAS)

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah meluncurkan sebuah satelit Advanced Space-based Solar Observatory (ASO-S), yang dijuluki Kuafu-1, untuk mempelajari matahari dan meningkatkan prediksi cuaca di luar angkasa. Satelit meluncur menumpang roket Long March 2D dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Mongolia Dalam pada Minggu pagi waktu Beijing, 9 Oktober 2022.

Menurut Kantor Berita Xinhua, pesawat ruang angkasa ASO-S telah berhasil diarahkan ke orbit targetnya, yakni jalur sinkron matahari sekitar 720 kilometer jauhnya dari Bumi.

Baca juga: Komplet, Konstelasi Satelit Amerika di Orbit untuk Deteksi Rudal

Advertising
Advertising

Misi ASO-S diusulkan oleh komunitas heliofisika di Akademi Ilmu Pengetahuan Cina pada 2011. Satelit seberat 888 kilogram itu akan menggunakan tiga instrumen untuk mempelajari medan magnet matahari, solar flare, dan coronal mass ejection (CME) atau semburan besar plasma superpanas yang meluncur menjauh dari matahari dengan kecepatan jutaan mil per jam.

Solar flare sering dikaitkan dengan CME, dan keduanya dapat mempengaruhi penduduk di Bumi. CME yang kuat, misalnya, dapat menghasilkan badai geomagnetik yang dapat mengganggu jaringan listrik, komunikasi radio, dan navigasi GPS. “ASO-S bertujuan untuk pengamatan simultan dari suar dan CME untuk memahami koneksi dan mekanisme pembentukannya," tertulis dalam deskripsi misi.

Pesawat ruang angkasa juga akan mempelajari cara energi diangkut melalui berbagai lapisan atmosfer matahari, serta bagaimana evolusi solar flare dan CME dipengaruhi oleh medan magnet matahari.

ASO-S dirancang untuk beroperasi setidaknya selama empat tahun dan menghasilkan sekitar 500 gigabyte data setiap hari. Pada penjelasan misi satelit dicantumkan tujuan ASO-S sebagai sarana pengamatan letusan matahari dan evolusi medan magnet untuk memfasilitasi prakiraan cuaca ruang angkasa dan untuk melindungi aset berharga di ruang angkasa.

SPACE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

3 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

6 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

2 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

3 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya