Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komplet, Konstelasi Satelit Amerika di Orbit untuk Deteksi Rudal

image-gnews
Ilustrasi untuk Satelit SBIRS GEO di orbit. Konstelasi satelit milik Angkatan Luar Angkasa AS ini akan mampu mendeteksi setiap peluncuran rudal di Bumi. Space.com
Ilustrasi untuk Satelit SBIRS GEO di orbit. Konstelasi satelit milik Angkatan Luar Angkasa AS ini akan mampu mendeteksi setiap peluncuran rudal di Bumi. Space.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - United Launch Alliance (ULA) meluncurkan satelit keenam Space Based Infrared System Geosynchronous Earth Orbit (SBIRS GEO-6) pada Kamis, 4 Agustus 2022. Satelit pendeteksi peluncuran rudal di Bumi ini melengkapi konstelasi SBIRS GEO untuk Space Systems Command (SSC) Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat yang sudah lebih dulu berada di orbit.

Satelit diangkut menggunakan Roket Atlas V. Roket lepas landas pada pukul 6:29 pagi waktu setempat (10.29 GMT) dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida. Roket pendorong pertamanya terlepas sekitar empat menit setelah peluncuran, menyisakan bagian Centaur dengan SBIRS GEO-6 untuk serangkaian pembakaran mesin.

Tak lama kemudian, Centaur akan melepaskan SBIRS GEO-6 ke orbit. Satelit akan bergabung dengan lima satelit lainnya, menyelesaikan konstelasi pelacakan rudal balistik di orbit geostasioner, sekitar 22.200 mil (35.700 kilometer) di atas Bumi. Mereka bertugas mendeteksi ancaman di seluruh dunia. Setiap satelit SBIRS GEO berada di tempat yang berbeda, memungkinkan cakupan pengawasannya menjadi lebih luas.

Menurut pernyataan Angkatan Luar Angkasa AS, peluncuran SBIRS GEO-6 menutup celah terakhir dalam rantai satelit dan mengakhiri fase pengembangan program SBIRS. Rangkaian teknologi pengamatan satelit yang baru ditinggikan akan memberikan pengawasan inframerah untuk mendukung sistem peringatan rudal, pertahanan rudal, kesadaran ruang pertempuran dan intelijen teknis.

Mengenal Konstelasi Satelit SBIRS GEO

Satelit terbaru ini dibangun oleh kontraktor pertahanan Lockheed Martin menggunakan LM 2100 Combat Bus. SBIRS GEO-5, yang diluncurkan pada Mei 2021, juga dibangun di atas platform LM 2100 tetapi GEO-6 merupakan satu-satunya satelit lain di konstelasi dengan peningkatan khususnya.

LM 2100 Combat Bus memiliki tinggi lebih dari 3,7 meter dan menawarkan SBIRS GEO-5 dan 6 peningkatan elektronik, kemampuan manuver, kemampuan pengawasan dan banyak lagi.

Kolonel Daniel Walter, pemimpin material senior untuk Delta Akuisisi Peringatan Rudal Strategis SSC, menyebut kemampuan satelit itu sebagai garis pertahanan pertama yang memberikan peringatan dini, deteksi peluncuran, dan pemberitahuan kepada para pemimpin nasional.

SBIRS GEO-1 diluncurkan pada 2011, diikuti berturut-turut oleh empat saudaranya antara 2013 dan 2021. Sementara SBIRS GEO-6 mengakhiri seri peluncuran ini dan teknologi untuk sistem deteksi rudal generasi berikutnya SSC telah mulai dikembangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikenal sebagai sistem Orbit Bumi Geosynchronous Overhead Persistent Generasi Berikutnya (Next-Gen OPIR), platform satelit pelacak senjata yang dirombak sedang dirancang untuk awalnya meningkatkan, dan akhirnya menggantikan, konstelasi SBIRS GEO.

Cuplikan video yang menunjukkan rudal hipersonik Kinzhal ditembakkan dari kapal penjelajah dalam sebuah latihan perang. Rusia menembakkan rudal hipersonik Kinzhal terbarunya untuk kali pertama ke Ukraina pada Sabtu, 19 Maret 2022. TV ZVEZDA

Selain mewarisi kemampuan pendahulunya, OPIR Next-Gen akan dapat memberi peringatan terhadap, "ancaman kontra-ruang dan rudal yang muncul," sesuai bunyi siaran pers SSC. Ini termasuk senjata hipersonik dengan kemampuan manuver seperti rudal Kinzhal yang diumumkan oleh media pemerintah Rusia pada 2018, yang konon dapat melesat lima kali lebih cepat daripada kecepatan suara.

Roket Atlas V juga telah meluncur bulan lalu mengangkut Satelit Wide Field of View (WFOV). Satelit ini berfungsi sebagai testbed orbital pertama untuk Next-Gen OPIR dan diharapkan tetap beroperasi sampai satelit program OPIR pertama mencapai orbit, yang ditargetkan sekitar 2025.

SPACE.COM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, saat meresmikan pembangunan Fasad dan Gedung UPT Balai/Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Makassar, di Gowa, Kamis 1 Februari 2024.
Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

2 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

4 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

7 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Hizbullah Serang Israel

7 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit