Hilang 4 Hari, Mahasiswa UPI Bandung Ditemukan Tertimbun Tanah Longsor

Kamis, 13 Oktober 2022 10:41 WIB

Lokasi tanah longsor di Jalan Bukit Pakar Timur IV, Ciburial, Cimenyan, Kabupaten Bandung, yang belakangan diketahui menimbun seorang mahasiswa UPI Bandung. Tanah longsor terjadi pada Jumat 7 Oktober 2022. Rekaman video warga

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana duka meliputi Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI Bandung. Seorang mahasiswa di kampus itu, Asha Faizal Suryadi, menjadi korban tewas bencana tanah longsor. Jasadnya baru ditemukan beberapa hari setelah kejadian longsor itu.

Menurut Ana, Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UPI Bandung, Asha, 22 tahun, dikenal sebagai mahasiswa yang aktif antara lain dalam bidang kegiatan wirausaha. Mahasiswa tingkat akhir itu kuliah sambil bekerja. “Dia lagi ikut magang kampus merdeka di Telkom University,” ujar Ana, Kamis 13 Oktober 2022.

Mengutip laporan petugas dan relawan, Ana menuturkan, Asha ditemukan sebagai korban tanah longsor di Jalan Bukit Pakar Timur IV Kavling B.1, Ciburial, Cimenyan, Kabupaten Bandung. Tanah longsor terjadi pada Jumat pekan lalu namun operasi evakuasi baru dilakukan pada Selasa lalu.

Saat itu belum diketahui kalau Asha menjadi korban di sana. Sementara keluarga telah mencari-cari keberadaannya sejak menghilang per Jumat pekan lalu. Pencarian termasuk dengan melapor ke kepolisian setempat.

Pada Selasa malam, dari evakuasi di lokasi tanah longsor di Jalan Bukit Pakar Timur, petugas mendapati mobil dan rumah yang tertimpa longsor. Juga seorang korban dan sepeda motornya yang kemudian diidentifikasi sebagai Asha. Selain itu dilaporkan juga sebuah tower rusak terseret longsor.

Advertising
Advertising

“Kami tidak tahu dia terbawa longsor waktu lewat jalan sana,” ujar Ana. Waktu kejadian longsor itu pada pukul 18.45 dalam kondisi hujan.

Baca juga:
Kematian Mahasiswa Baru Diduga Bunuh Diri, FISIP UGM: Kami Syok


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

6 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

9 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

10 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

11 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

11 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

17 jam lalu

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

Peserta UTBK yang paling banyak mangkir, yaitu di lokasi ujian Kampus Bumi Siliwangi UPI Bandung.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

18 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya