Berpotensi Cegah Kematian, Ini 3 Fakta soal Golongan Darah Baru Er

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 14 Oktober 2022 05:30 WIB

Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Selain empat golongan darah yang sudah umum dikenal, yaitu A, B, O, dan AB, ternyata ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 40 jenis golongan darah. Terbaru, para ilmuwan menemukan golongan darah Er sebagai golongan darah ke-44 yang dideskripsikan.

"Pekerjaan ini (menjadi ilmuwan) menunjukkan bahwa bahkan setelah semua penelitian dilakukan hingga saat ini, sel darah merah sederhana masih dapat mengejutkan kita," Kata Ashley Mark Toye, ahli biologi sel dari Universitas Bristol di Inggris kepada Science Alert.

Hasil penelitian dan temuan Toye beserta koleganya dipublikasikan dalam Jurnal Blood yang diterbitkan oleh American Society of Hematology dengan judul Missense Mutations in PIEZO1, Encoding the Piezo1 Mechanosensor Protein, Define the Er Red Blood Cell Antigens. Lantas, apa saja fakta-fakta dari penemuan golongan darah baru ini?

Fakta-Fakta Golongan Darah Baru ke-44 Er

1. Ditemukan dari Kasus Kematian Janin

Standard.co.uk melaporkan bahwa para peneliti dari Bristol, Inggris, menemukan golongan darah Er ketika dua perempuan hamil mengalami kematian janin akibat komplikasi darah. Dalam dunia medis disebutkan bahwa komplikasi dan kematian dari golongan darah yang berbeda adalah kejadian yang umum.

Advertising
Advertising

Namun, peristiwa tersebut segera disadari oleh dokter yang menangani kedua perempuan tersebut, lalu mengirimkan sampel darah tersebut ke sejumlah peneliti di Bristol. Setelah dilakukan penelitian, sampel darah tersebut ternyata merupakan golongan darah baru yang telah dicari-cari oleh peneliti sejak 40 tahun lalu.

2. Indikasi Golongan Darah Baru Ditemukan 40 Tahun Lalu

Dikutip dari Wired, pada 1982, sejumlah peneliti menemukan antibodi yang tidak biasa dalam suatu sampel yang mengisyaratkan adanya golongan darah baru. Namun, saat itu, para peneliti belum mampu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap temuan tersebut.

Untungnya, pada tahun-tahun berikutnya, ilmuwan menemukan bahwa mulai banyak orang memiliki jenis antibodi yang berbeda meskipun hanya ditemukan sesekali. Alhasil, beberapa peneliti dari NHS Blood and Transplant di Inggris memutuskan untuk meneliti sejumlah antibodi berbeda tersebut sebagai indikasi kemunculan golongan darah baru.

Wired mengungkapkan ketika penelitian resmi terhadap golongan darah baru tersebut dimulai, peneliti hanya berbekal sampel darah historis dari 13 orang yang dikumpulkan selama 40 tahun.

3. Berpotensi Cegah Kematian

Temuan golongan darah baru ini tentunya bermanfaat bagi dunia kesehatan dan nyawa manusia. Science Alert menyebut bahwa golongan darah baru Er berpotensi untuk menyelamatkan persalinan ibu dan anak dengan golongan darah yang berbeda melalui transfusi darah.

Potensi inilah yang membuat ilmuwan menilai temuan golongan darah baru tidak jauh berbeda dengan penjelajahan luar angkasa. “Menemukan sistem golongan darah baru ibarat menjelajahi planet baru. Temuan ini memperlebar lanskap (pengetahuan) tentang realitas kita,” kata Asisten Profesor Daniela Hermelin di St, Louis University School of Medicine kepada standard.co.uk.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Tipe Golongan Darah dari Umum hingga Langka

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

4 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

10 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

21 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

25 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

25 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

27 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya