Nokia Versus Oppo, Setelah di Jerman Kini di Australia

Jumat, 14 Oktober 2022 10:02 WIB

Pesepeda melintas di depan logo Nokia saat berlangsung Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 5 Februari 2018. (ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa)

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu yang lalu, Nokia telah membuat Oppo dan OnePlus, keduanya bagian dari BBK Electronics, keluar dari pasar Jerman. Nokia menggugat soal pelanggaran paten dan pengadilan memenangkan dua tuntutan hukum berturut-turut yang mendukung perusahaan berbasis di Finlandia tersebut.

Pengadilan Regional Mannheim di Jerman menyatakan menemukan Oppo melanggar SEP (Paten Esensial Standar) Nokia yang mencakup teknologi 4G dan 5G. Putusan itu berbuntut larangan terhadap Oppo untuk menjual smartphone produknya di Jerman.

Kini, sebuah kabar terbaru mengatakan bahwa Nokia menggugat Oppo di Australia atas pelanggaran yang sama. Gugatan bahkan dilakukan pula di negara-negara Eropa dan Asia lainnya setelah perjanjian paten antara kedua perusahaan berakhir pada 2021.

Terdengar kabar juga, bahwa baru-baru ini, Nokia telah menandatangani perjanjian lisensi royalti dengan perusahaan lain seperti Lenovo, Samsung, Xiaomi, Apple, LG, dan Blackberry.

Setelah Putusan Pengadilan di Jerman

Advertising
Advertising

Oppo dan OnePlus telah berhenti menjual smartphone dan smartwatch di Jerman pasca-putusan pengadilan. Terlihat dari situs Oppo Jerman yang tampak sepi tanpa ponsel yang terdaftar. Sedangkan, situs OnePlus Jerman masih menampilkan ponsel, tetapi tombol "Beli" hilang dan halaman toko hanya menjual headphone dan aksesori.

JUVE Patent berspekulasi bahwa ini adalah langkah sukarela karena keputusan pengadilan diberikan pada Jumat dan Nokia tidak akan punya waktu untuk memberlakukan larangan penjualan. Spenser Blank, Direktur Komunikasi OnePlus, juga mengaku kalau pihaknya secara aktif bekerja sama untuk menyelesaikan masalah hukum yang sedang berlangsung.

Tapi dia juga mengatakan sementara penjualan dan pemasaran produk yang relevan ditahan, OnePlus tetap berkomitmen untuk pasar Jerman dan akan melanjutkan operasi. "Pengguna OnePlus di Jerman dapat terus menikmati produk dan layanan terkait kami seperti pembaruan perangkat lunak reguler dan layanan purna jual kami seperti sebelumnya.”

Kembali pada 2018, Nokia dan Oppo menandatangani perjanjian paten multi-tahun, namun hubungan tersebut berantakan pada 2021. Dua SEP yang menjadi pusat gugatan saat ini adalah EP19173705 dan EP07826610. Oppo masih dapat mengajukan banding atas keputusan pengadilan.

GSM ARENA

Baca juga:
Mitra Resmi Piala Dunia FIFA Qatar 2022, Vivo Gelar Kampanye Berhadiah


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

14 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

4 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya