Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nokia Hentikan Bisnis di Rusia, Batalkan Usaha Patungan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Pesepeda melintas di depan logo Nokia saat berlangsung Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 5 Februari 2018. (ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa)
Pesepeda melintas di depan logo Nokia saat berlangsung Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 5 Februari 2018. (ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Nokia Pekka Lundmark mengatakan bahwa perusahaan menarik diri dari pasar bisnisnya di Rusia.

Dilansir Reuters, Selasa, 12 April 2022, langkah Nokia dinilai lebih jauh dari saingannya, yaitu Ericsson yang mengatakan pada Senin bahwa pihaknya menangguhkan bisnisnya di negara itu tanpa batas waktu.

Ratusan perusahaan asing memutuskan hubungan dengan Rusia setelah invasi negara tersebut pada 24 Februari ke Ukraina, dan setelah sanksi negara-negara Barat terhadap Moskow.

Sementara beberapa sektor, termasuk telekomunikasi, telah dibebaskan dari beberapa sanksi atas dasar kemanusiaan atau terkait, Nokia mengatakan telah memutuskan bahwa keluar dari Rusia adalah satu-satunya pilihan.

"Kami hanya tidak melihat kemungkinan untuk melanjutkan (bisnis) di negara ini dalam situasi saat ini," kata Lundmark dalam sebuah wawancara.

Ia menambahkan Nokia akan terus mendukung pelanggan selama ia keluar dari Rusia, dan tidak mungkin untuk mengatakan pada tahap ini berapa lama penarikan akan dilakukan.

Nokia sedang mengajukan lisensi yang relevan untuk mendukung pelanggan sesuai dengan sanksi saat ini, katanya dalam sebuah pernyataan.

Baik Nokia maupun Ericsson menghasilkan persentase penjualan satu digit yang rendah di Rusia, di mana perusahaan Cina seperti Huawei dan ZTE memiliki pangsa yang lebih besar.

Nokia tidak mengharapkan keputusan ini berdampak pada prospek 2022, tetapi mengatakan itu akan mengarah pada provisi pada kuartal pertama sekitar 100 juta euro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia juga berselisih dengan Finlandia dan Swedia, negara asal Nokia dan Ericsson, terkait minat mereka untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.

Rusia juga telah mendorong perusahaan untuk mulai membangun jaringan hanya dengan menggunakan peralatan Rusia, berusaha membujuk Nokia dan Ericsson untuk mendirikan pabrik di negara tersebut.

Lundmark mengatakan Nokia tidak akan mengimplementasikan rencana yang diumumkan pada November untuk mendirikan usaha patungan dengan YADRO Rusia untuk membangun stasiun pangkalan telekomunikasi 4G dan 5G.

Keputusan Nokia untuk meninggalkan Rusia akan mempengaruhi sekitar 2.000 pekerja, dan beberapa dari mereka mungkin ditawari pekerjaan di negara-negara lain, kata Lundmark.

Nokia memiliki sekitar 90 ribu karyawan di seluruh dunia. "Banyak yang harus diubah sebelum memungkinkan untuk mempertimbangkan kembali melakukan bisnis di negara ini," kata Lundmark.

ANTARA

Baca:
Nokia 5.4 Masuk Pasar Indonesia Harga Rp 3 Jutaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

10 jam lalu

Markas Uni Eropa di Brussels. Wikipedia
Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

Uni Eropa mengatakan 1,5 miliar atau sekitar Rp31 triliun telah disediakan untuk mendukung Ukraina, dari keuntungan pembekuan aset Rusia


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

12 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

14 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

15 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


WhatsApp Akan Luncurkan Fitur Nearby Share Mirip AirDrop

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
WhatsApp Akan Luncurkan Fitur Nearby Share Mirip AirDrop

Aplikasi perpesanan instan, WhatsApp, dikabarkan akan menghadirkan fitur Nearby Share mirip AirDrop. Berikut informasinya.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Batal Bikin iPad Lipat, Apple Dikabarkan Beralih ke iPhone Flip ala Samsung

1 hari lalu

Ilustrasi Apple. Kredit: Reuters
Batal Bikin iPad Lipat, Apple Dikabarkan Beralih ke iPhone Flip ala Samsung

Apple dirumorkan mengubah rencana pengembangan gawai lipat di tengah gencarnya pasar smarthphone dari pabrikan Cina, termasuk ponsel lipat.


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Bea Cukai Tanggapi Rencana Smartphone hingga Tiket Konser Bakal Kena Cukai: Masih Usulan

1 hari lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Nirwala Dwi Heryanto (tengah), dalam sebuah bincang media di Kantor Bea dan Cukai Batam, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Bea Cukai Tanggapi Rencana Smartphone hingga Tiket Konser Bakal Kena Cukai: Masih Usulan

Direktorat Bea Cukai menyatakan kebijakan ekstensifikasi tersebut masih berupa usulan dari berbagai pihak.