Google Voice Ancam Layanan Telepon Mapan

Reporter

Editor

Minggu, 15 Maret 2009 12:31 WIB

TEMPO Interaktif, San Francisco: Google meningkatkan serangannya terhadap industri telekomunikasi dengan layanan gratis yang dinamakan Google Voice, yang jika berhasil, dapat menggerogoti pendapatan perusahaan besar dan kecil, seperti eBay-- pemilik Skype, perusahaan telepon, dan perusahaan teknologi yang baru muncul.

Google Voice merupakan versi layanan yang lebih luas dari layanan yang sebelumnya dikenal sebagai GrandCentral, perusahaan yang diakuisisi Google 20 tahun lalu. Langkah itu dimaksudkan untuk menyederhanakan cara orang menangani panggilan telepon, pesan suara dan pesan teks. Layanan itu awalnya disediakan hanya untuk pelanggan GrandCentral. Google mengatakan publik akan dapat menggunakannya dalam beberapa minggu mendatang.

Google Voice memungkinkan pengguna untuk mengarahkan semua panggilan melalui satu nomor yang dapat menghubungi rumah, kantor, dan ponsel secara simultan. Layanan itu juga memberi pengguna sebuah sistem pesan suara tunggal yang mudah diatur untuk berbagai jalur telepon. Layanan itu juga memungkinkan pengguna melakukan panggilan, diarahkan melalui Internet, gratis di Amerika Serikat dan berbiaya kecil secara internasional.

Analis menganggap fitur panggilan Internet sebagai aspek layanan yang secara potensil paling mengganggu perusahaan yang telah lama. Sementara panggilan Internet yang murah telah menjadi biasa, potensi Google untuk mencapai audiens massal dapat membuat perbedaan, kata beberapa analis.

"Saya memperkirakan Google memiliki potensi untuk mengubah aturan permainan karena kemampuan mereka untuk menarik semua orang pada alat baru mereka dari alat yang telah ada," kata Phil Wolff, editor Skype Journal.

Namun, terhadap Skype, pemain dominan dalam panggilan Internet, Google akan menemukan pesaing berat. Layanannya, gratis ketika orang memanggil pengguna Skype lainnya dan menerapkan biaya murah untuk panggilan ke telepon regular, memiliki 400 juta pengguna terdaftar, dan menambah 350 ribu pengguna setiap hari, kata eBay. Perusahaan itu memfokuskan pada peningkatan layanan video dan kemampuan konferensi video.

"Skype lebih dulu bersinar terkait video, chat dan suara simultan, dan basis terinstalasi yang besar," kata Ross Sandler, seorang analis di RBC Capital Markets. "Saya tidak merasa mereka merisaukannya."

Dalam presentasi kepada investor pada hari Rabu, Josh Silverman, Presiden Skype, mengatakan chatting dan suara akan menjadi taruhan dalam Internet telephony. "Orang-orang akan membuat pilihan perangkat lunak komunikasi mereka berdasarkan siapa yang memberi pengalaman video terkaya."

EBay Skype telah mengakui bahwa Skype tidak memiliki sinergi dengan bagian lain dari eBay, dan memberi sinyal bahwa mereka akan mencoba menjual layanan itu dalam beberapa bulan ke depan.

Panggilan Internet akan bekerja dengan cara berbeda dalam Google Voice dibandingkan Skype. Bukan memulai panggilan dari sebuah komputer, telepon khusus atau sebuah aplikasi di peralatan mobile, pengguna Google menelepon layanan pesan suara dari berbagai telepon. Setelah masuk, mereka dapat menekan tombol untuk mendapatkan dial tone dan memanggil nomor yang berbeda. Dengan demikian, layanan ini tidak diatur untuk menangani panggilan video, walaupun Google menawarkan kemampuan chatting video yang sederhana melalui Google Talk, layanan pesan instannya.

Untuk panggilan internasional, Google Voices lebih murah secara marginal daripada Skype, sementara untuk panggilan ponsel internasional Google Voice hanya sepertiga lebih murah dari Skype.

NYT | ERWIN

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya