Senyum Melody Sebelum Meninggal karena Gagal Ginjal Akut

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 21 Oktober 2022 16:22 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Cyrene Melody Mamonto menjadi salah satu balita yang meninggal akibat gagal ginjal akut. Bayi berusia 31 bulan itu sempat dirawat sekitar dua hari di rumah sakit rujukan di RSUP Prof Kandow, Manado sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Video Melody yang tengah berbaring di rumah sakit sehari sebelum meninggal viral di media sosial. Video itu diunggah di akun TikTok ibu Melody, @curieloho. "Melody bareng daddy 1 hari sebelum meninggal karena gagal ginjal akut misterius," tulis Curie di video tersebut.

Dalam video tersebut tampak Melody dengan wajah pucat sedang berbaring dengan tangan diinfus menggunakan selimut merah dengan motif bintang. Sementara sang ayah yang berada di sebelahnya mendekat ke kuping Melody berusaha mengajak anaknya berbicara. "Siapa ini?," bisik sang ayah kepada Melody. Melody yang sempat terpejam kemudian sedikit membuka matanya dan merespons sang ayah, "Melo," ucap Melody lirih.

Sang ayah berbisik lagi ke telinga Melody sembari mencium pipi anaknya. ".. Papa sayang," ujar ayah Melody. Mendengar kata-kata sang ayah, Melody langsung tersenyum dan sedikit bersorak "Yeaa". Lalu matanya kembali terpejam.

Lewat akun TikTok @curieloho, ibu Melody, Curie Mamonto Loho, juga mencurahkan perasaannya. Dalam siaran langsung pada Kamis, 20 Oktober 2022, Curie mengatakan semula tak tahu apa yang menyebabkan anaknya divonis gagal ginjal akut.

Advertising
Advertising

Dia sempat berpikir apakah penyakit itu berasal dari makanan yang dikonsumsi anaknya. Namun, menurut dia, sang buah hati tak suka mengonsumsi minuman bersoda atau makanan yang bisa berdampak pada gangguan ginjal.

Belakangan, setelah muncul kabar banyaknya anak yang meninggal di Gambia karena gagal ginjal akut, dia menduga bahwa anaknya mengalami gangguan ginjal akut karena mengonsumsi obat sirop. "Saya hanya menduga, apakah situasi anak saya sama dengan anak-anak yang di Gambia. Tapi saya hanya bisa menduga," katanya. Dia pun menyarankan kepada orang tua agar tak memberikan obat sirup jika anak demam.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan seluruh apotek agar menghentikan penjualan obat sirop untuk sementara waktu. Hal itu menyusul temuan 206 anak mengidap gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI). Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 anak meninggal dunia.

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Guru Besar UI: Parasetamol Murni Tidak Berbahaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

9 jam lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

2 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

4 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya