Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Gagal Ginjal, Guru Besar UI: Paracetamol Murni tidak Berbahaya

image-gnews
Ilustrasi obat batuk sirup. shutterstock.com
Ilustrasi obat batuk sirup. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar sekaligus Dekan Fakultas Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam, termasuk yang langsung bereaksi saat ramai kasus gagal ginjal akut misterius pada anak dihubungkan dengan parasetamol atau paracetamol. Dia meluruskan bahwa sepanjang kariernya sebagai seorang dokter, parasetamol yang murni tidak berbahaya.

Baca juga: Sirup Paracetamol, Ibuprofen dan Ginjal, Ini Penjelasan Profesor Farmasi UGM

Parasetamol adalah obat populer penurun panas dan penghilang nyeri dalam sediaan sirup. “Sudah lebih 30 tahun saya menggunakan paracetamol untuk pasien-pasien dan obat ini aman untuk ginjal,” katanya lewat akun media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dihubungi secara langsung pada Kamis, 20 Oktober 2022, Ari menegaskan bahwa penyebab utama dalam kasus gangguan ginjal akut misterius saat ini karena adanya kontaminasi etilen glikol bukan karena kandungan paracetamol. Itu seperti yang telah terkonfirmasi dalam kasus di Gambia yang sudah lebih dulu merebak sebelum di Indonesia.

Ia juga menjawab mengapa proses investigasi BPOM dan Kementerian Kesehatan dirasa memakan waktu, sementara dugaan korban gagal ginjal akut tersebut terus bertambah. Menurut profesor ilmu penyakit dalam ini, hal itu lantaran parasetamol merupakan obat yang umum diberikan, sehingga tidak ada kecurigaan. 

Informasi dari Gambia kemudian dihubungkan dengan kasus di Indonesia dan menjadi awal kecurigaan terhadap kandungan pada sirup obat parasetamol. “Paracetamol itu obat yang umum diberikan tapi dengan berjalannya waktu dan juga adanya informasi dari Gambia dan dilihatlah apakah ini berhubungan dengan faktor paracetamol sirup dan memang terbukti mengenai hal tersebut,” kata Ari. 

Berdasarkan tes yang dilakukannya, BPOM telah resmi mengumumkan 5 (lima) merek obat sirup yang menunjukkan adanya kandungan cemaran etilen glikol. Senyawa kimia yang biasa dipakai sebagai pelarut dan pemanis itu ditemukan melebihi ambang batas.

Baca juga: Peneliti Beberkan Studi yang Temukan Cemaran Paracetamol di Teluk Jakarta

Kendati demikian, BPOM tidak mau terburu-buru untuk menyimpulkan kelimanya penyebab gagal ginjal akut misterius pada lebih dari 200 anak yang telah terdata sejauh ini. Sebanyak 99 di antaranya meninggal. 

“karena selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca COVID-19,” bunyi keterangan BPOM. 

 

ZAHRANI JATI HIDAYAH

Baca juga:
Gagal Ginjal Misterius Renggut Nyawa Bayi Emira dalam Seminggu, Ini yang Terjadi

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

4 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

6 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

8 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Kasus Kumba Digdowiseiso

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

8 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

9 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

9 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

9 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.