TEMPO.CO, Jakarta - Sony Indonesia resmi meluncurkan kamera terbaru, FX30, pada hari ini, Jumat 21 Oktober 2022. Kamera FX30 merupakan tambahan terbaru dari rangkaian Cinema Line yang menjadi bagian dari kamera sinema ringkas 4K Super 35. Kamera terbaru yang dilengkapi dengan berbagai fitur profesional dari Cinema Line ditujukan untuk para pembuat film pemula, videografer, dan content creator.

President Director PT Sony Indonesia, Koji Sekiguchi, menyatakan selalu memperhatikan dan mendengarkan masukan dari para konsumen mengenai kebutuhan akan sebuah produk agar dapat terus menunjang kreativitas mereka. Saat ini, karena melihat adanya peningkatan minat terhadap videografi sinematik, Sony menghadirkan kamera Cinema Line terbaru, FX30.

Kamera ini disebutnya model entry dari rangkaian Cinema Line dengan harga yang lebih mudah dijangkau. "Harapannya, kamera terbaru ini dapat digunakan untuk mengasah kemampuan pengguna dan menghasilkan karya yang menakjubkan,” kata Koji di hadapan awak media dan mitra perusahaan.

Spesifikasi

FX30 menawarkan ekspresi sinematik dengan sistem pencitraan terbaru untuk para pembuat film. Kamera ini dilengkapi dengan sensor APS-C Exmor R CMOS (Super 35 format) back-illuminated 20,1 megapiksel terbaru dengan dual base ISO (800/2500) untuk menghadirkan sensitivitas tinggi, noise rendah dan latitude 14+ stops.

FX30 mendukung berbagai codec perekaman video. Kamera ini dapat merekam 4K Super 35 (16:9) dengan melakukan oversampling dari 6K hingga 60 fps. Perangkat juga dilengkapi dengan kemampuan untuk merekam dalam kecepatan tinggi, termasuk 4K pada 120 fps dan full HD pada 240 fps.

Kedua mode perekaman 16:9 dapat merekam pada 10-bit 4:2:2, sementara konektor HDMI Type-A dapat digunakan untuk menghasilkan 4K, 16-bit RAW ke perekam eksternal.

Seperti Cinema Line lainnya, FX30 memiliki mode pengambilan gambar Log dengan mengaktifkan mode Cine El, Cine El Quick, dan Flexible ISO untuk perekaman dengan kurva gamma S-Log3 yang memungkinkan lebih banyak fleksibilitas ketika melakukan color grading. Ketiga mode ini memungkinkan perekaman video sambil melakukan monitoring dengan LUT yang sesuai untuk melihat preview hasil gambar final.

Selain itu, FX30 dilengkapi dengan pilihan tampilan sinematik bawaan, seperti Sony S-Cinetone dan dapat mengambil foto tunggal. Kamera ini menawarkan kemampuan pemrosesan gambar dengan mesin pemrosesan BIONZ XR untuk gradasi natural dan reproduksi warna realistis.

Fitur autofokus Sony yang cepat dan andal, dengan pengaturan seperti Real-time Eye AF (manusia, hewan, atau burung), Real-time Tracking, Pengaturan Detailed AF dan AF Assist.

Kamera Cinema Line Sony FX30 yang meluncur di Indonesia, Jumat 21 Oktober 2022. sony.co.id

Pengguna juga memiliki kontrol lebih ketika menggunakan Focus Map, yang memudahkan untuk visualisasi kedalaman bidang, serta Breathing Compensation yang menawarkan sudut pandang yang stabil pada saat mencari fokus. Kamera ini juga memiliki stabilisasi yang efektif untuk perekaman run and gun menggunakan Active Mode berkat stabilisasi gambar optik internal 5-axis dan sinkronisasi time code.

Kamera FX30 menggabungkan fitur-fitur lain yang mempertahankan keunggulan Cinema Line, seperti layar menu utama baru list-data-style yang dapat disesuaikan, yang dapat memberi akses cepat ke item yang sering digunakan. Pada layar film standby baru yang memberikan tampilan subjek tanpa halangan. Dan tombol dan dial yang didedikasikan untuk pembuatan film.

FX30 juga memiliki fungsionalitas tambahan untuk membantu alur kerja kreatif, seperti pengeditan pasca produksi menggunakan embedded LUT dan metadata EI. Metadata ini tersedia dengan menggunakan versi terbaru dari aplikasi Catalyst Prepare atau Catalyst Browse dari Sony. "Catalyst Prepare Plugin" terbaru untuk Adobe Premiere Pro telah dirilis pada Agustus lalu.

Harga dan Ketersediaan

FX30 dan FX30B akan tersedia di Indonesia pada November 2022 dengan harga Rp 33.999.000 untuk FX30 dan Rp 27.999.000 untuk FX30B. Perusahaan menjual FX30 dengan opsi untuk membeli dengan atau tanpa pegangan XLR.

Tes Kamera

Pihak Sony memberi kesempatan kepada awak media dan undangan untuk mencoba FX30. Di salah satu sudut ruangan, penyelenggara sudah melakukan setting tempat dan tata cahaya bagaikan set film. Selain itu juga ada model untuk melakukan adegan pada set lokasi tersebut.

Menurut Tempo.co, kamera FX30 yang sudah dilengkapi lensa tidak terlalu berat bahkan untuk pengguna perempuan. Cukup menyenangkan pula karena ketika melakukan pergerakan kamera, fokus terhadap objek tetap terkunci.

Gradasi warna cahaya yang di-setting juga tertangkap artistik di layar belakang kamera. Kemudian, adanya pembuangan panas di salah satu sisi, memang ada terasa sedikit hawa hangat keluar dari bagian tersebut.

Pada acara peluncuran, undangan juga diperlihatkan 2 contoh film pendek sebagai contoh penggunaan FX30.

Baca juga:
Smartwatch Terbaru Amazfit Hadir di Indonesia, Flagship. Harga dan Fitur?