Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Reuters Institute 2024, Ini Temuan Baru Konsumsi Berita Online Global

image-gnews
Membaca berita di ponsel. AP/Richard Vogel
Membaca berita di ponsel. AP/Richard Vogel
Iklan

TEMPO.CO, JakartaReuters Institute News Digital Report 2024 merekam skala dan cakupan dari upaya setel ulang platform (platform reset) media sosial yang sedang terjadi saat ini, yang menambah tekanan bagi model bisnis perusahaan penerbitan. Beban itu bahkan terjadi sebelum semakin berkembangnya bangkitan dari teknologi kecerdasan buatan (AI generative) yang mengubah lebih jauh ekosistem informasi. 

Reuters Institute News Digital Report 2024 berbasis hasil survei oleh YouGov terhadap lebih dari 95 ribu responden di 47 negara yang dianggap mewakili separuh populasi dunia. Riset dilakukan pada akhir Januari sampai awal Februari lalu di bawah arahan Reuters Institute for the Study of Journalism, University of Oxford.

Laporan yang dihasilkannya mengungkap sejumlah temuan baru tentang konsumsi online news global pada 2023. Di antaranya adalah media sosial seperti Facebook dan X, atau dulu Twitter, yang telah secara aktif mereduksi dominasi dan peran artikel berita (news) dalam platform masing-masing. Gantinya, mereka menambah investasi untuk konten kreator, dengan format dan jaringan video yang menjadi primadonanya. 

Konsekuensinya, sepanjang setahun lalu yang ramai dengan pemilihan umum di banyak negara, isu misinformasi semakin berkembang.  Kekhawatiran akan konten bangkitan AI adalah salah satu faktor kontributornya.

Itu sebabnya, perusahaan-perusahaan penerbit yang mulai mengadopsi AI untuk membuat bisnisnya lebih efisien dan relevan disarankan perlu terus melanjutkannya dengan kehati-hatian. "Karena publik sebagian besar menginginkan manusia tetap bertanggung jawab, terutama ketika pemberitaan topik hard news seperti politik," bunyi bagian dari siaran pers Reuters Institute News Digital Report 2024 yang dirilis 17 Juni lalu. 

Bersamaan dengan itu, berdasarkan survei terbaru tersebut, tingkat kepercayaan terhadap pemberitaan terukur masih rendah dan penghindaran terhadap berita-berita tertentu bertambah. Semua terjadi di antara kelanjutan konflik di Ukraina dan Gaza.

Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil riset Reuters Digital News Report edisi ke-13 pada tahun ini: 


Naik Pamor Platform Video  

Di banyak negara, ditemukan penurunan lebih tajam dalam penggunaan media sosial Facebook untuk mencari artikel berita, dan sebuah ketergantungan yang meningkat kepada sejumlah alternatifnya termasuk mencari di aplikasi perpesanan dan jaringan video. Konsumsi berita Facebook (37 persen) turun rata-rata 4 persen poin di seluruh negara pada tahun lalu. 

YouTube digunakan untuk rujukan berita setiap minggunya oleh hampir 31 persen responden sampel global dan WhatsApp oleh sekitar seperlima (21 persen) responden. TikTok (13 persen) telah memgambil alih posisi Twitter, kini X, (10 persen) dengan penggunaan yang jauh lebih tinggi di beberapa bagian dari belahan Bumi selatan.

"Banyak dari platform ini pada gilirannya semakin jauh meninggalkan berita dan perusahaan penerbit, dan sebaliknya lebih berfokus kepada jenis konten dan kreator lain," kata Reuters Institute Director and editor Rasmus Nielsen. 

Berkorelasi dengan pergeseran popularitas platform media sosial untuk mencari news ini, video menjadi sumber berita online yang semakin penting terutama untuk para pengguna yang lebih muda. Video berita pendek diakses oleh 66 persen responden, dengan format yang lebih panjang menarik sekitar setengahnya (51 persen). Tapi fokus utama konsumsi video berita adalah platform online (72 persen) ketimbang situs penerbit media massa (22 persen).

Riset Reuters Institute Digital News Report 2024 juga menemukan kalau para pengguna TikTok, Instagram, dan Snapchat cenderung lebih mendengarkan para pendengung dan selebritas media sosial daripada jurnalis atau perusahaan media dalam topik berita. Ini kontras dengan jaringan sosial seperti Facebook dan X di mana organisasi berita masih menarik banyak perhatian di dalam paltformnya dan mengarahkan perbincangan yang terjadi. 


Kecemasan Terhadap Fake News       

Kehati-hatian tentang apa yang nyata dan apa yang palsu di internet ketika berhadapan dengan online news telah meningkat sebesar 3 persen poin sepanjang tahun lalu dengan sekitar enam dari 10 (59 persen) responden mengatakan mereka memperhatikan itu. Angkanya jauh lebih tinggi di Afrika Selatan (81 persen) dan di Amerika Serikat (72 persen), kedua negara menyelenggarakan pemilihan umum tahun ini.

Kecemasan tentang bagaimana membedakan konten yang pantas dipercaya dan yang sebaliknya di platform TikTok dan X lebih tinggi dibandingkan dengan jarngan sosial lainnya. Kedua platform terpantau membiarkan banyak misinformasi atau konspirasi berkeliaran sekitar perkembangan berita seperti perang di Gaza, dan kondisi kesehatan Prince of Wales. 

Riset kualitatif di Inggris Raya, AS, dan Meksiko juga menunjukkan isu yang semakin besar terhadap dugaan gambar-gambar bangkitan AI yang seperti foto-realistis ataupun video deepfake.  


AI dan Industri Berita 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring dengan para penerbit yang mendorong penggunaan AI, riset Reuters Institute Digital News Report 2024 menemukan meluasnya rasa was-was publik tentang bagaimana ini mungkin akan digunakan, terutama untuk cerita hard news seperti poltik dan peperangan. Terdapat kenyamanan lebih untuk penggunaan AI dalam tugas-tugas di balik layar seperti transkripsi dan translasi; dalam mendukung daripada menggantikan kerja para jurnalis. 

Baca halaman berikutnya: tantangan besar berita berbayar dan tingkat kepercayaan kepada media pemberitaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

7 jam lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Trump Ancam Gugat Google karena Dituding Menguntungkan Kamala Harris

Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam menggugat Google karena dinilai menguntungkan rivalnya, Wapres Kamala Harris


Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

18 jam lalu

Bocoran Samsung Galaxy Tab S10.
Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

Samsung merilis Galaxy Tab S10 series yang dilengkapi fitur AI dengan dua tipe, Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+.


7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
7 Daftar Aplikasi AI untuk Membantu Jawab Pelajaran Matematika

Ketahui berbagai aplikasi AI untuk menjawab soal matematika. Aplikasi ini cukup membantu pelajar yang kesulitan memecahkan soal matematika.


Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

1 hari lalu

Mira Murati. Dok.ChatGPT
Gonjang-ganjing di Perusahaan ChatGPT, Giliran CTO Mira Murati Mundur

CTO OpenAI, Mira Murati, ikut meninggalkan perusahaan rintisan (startup) pengembang chatbot AI populer, ChatGPT, itu.


Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

1 hari lalu

Ilustrasi logo Dell. recode.net
Dell Technologies Mendorong Industri Telekomunikasi Masuk ke Era AI

Dell AI untuk Telekomunikasi menggabungkan keahlian dan infrastruktur Dell dengan berbagai mitra di seluruh ekosistem.


Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

1 hari lalu

Cece Caramel, Kreator TikTok LIVE yang menjuarai Gimme The Mic 2024 dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 26 September 2024. Foto: TEMPO/Marvela
Cece Caramel Juara Gimme The Mic 2024, Bakal Rilis Lagu Ciptaan Eka Gustiwana

Kreator TikTok LIVE, Cece Caramel akan mewakili Indonesia di ajang Gimme The Mic Global dan debut dengan single ciptaan Eka Gustiwana.


Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

1 hari lalu

Noam Shazeer (crunchbase.com)
Google Bayar Rp 40,8 Triliun untuk Merekrut Kembali Eks Karyawan Ahli AI

Noam Shazeer meninggalkan Google pada 2021 setelah Google menolak permintaannya untuk merilis bot obrolan.


3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

3 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
3 Akun TikTok Media Rusia RT Dihapus

Akun TikTok RT Arabic, RT Online dan RT Newsroom pada Selasa sore, 24 September 2024, menghilang. TikTok belum mau berkomentar perihal ini.


6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

3 hari lalu

Ada banyak aplikasi edit foto di HP Android dan iPhone yang bisa Anda coba agar tampilan foto jadi lebih estetik. Aplikasi ini bisa digunakan gratis. Foto: Canva
6 Rekomendasi AI untuk Memperjelas Foto yang Ngeblur

Teknologi AI semakin canggih untuk memperjelas foto secara otomatis dalam hitungan detik. Ini rekomendasi AI untuk memperjelas foto.


Ketentuan dan Cara Mengedit Pesan WhatsApp

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
Ketentuan dan Cara Mengedit Pesan WhatsApp

Pesan WhatsApp hanya dapat diedit dalam waktu 15 menit setelah pesan terkirim. Setelah melewati batas waktu ini, pesan tidak lagi bisa diubah.