Banjir dan Tanah Longsor Melanda Trenggalek, Ratusan Warga Diungsikan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 22 Oktober 2022 20:56 WIB

Warga melihat bangunan yang rusak diterjang longsor di Desa Sumurup, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu, 22 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

TEMPO.CO, Trenggalek - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Jawa Timur, mencatat sedikitnya 179 warga dari 52 KK diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

Sekretaris BPBD Trenggalek Tri Puspita Sari, Sabtu, 22 Oktober 2022, mengatakan titik pengungsian ada di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Dongko berlokasi di gedung SDN 3 Pandean, Kecamatan Bendungan di sekitar lokasi longsor Desa Sumurup, serta Kecamatan Trenggalek yang dipusatkan di Pos Basarnas Pos SAR Trenggalek yang ada di Desa Karangsoko.

"Mereka mengungsi karena rumahnya rusak berat dan tidak layak atau tidak aman untuk ditinggali," kata Tri Puspita Sari.

Jumlah pengungsi akibat bencana banjir dan longsor sebelumnya lebih banyak. Namun, sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing seiring banjir yang telah surut.

Warga terdampak yang sampai saat ini masih bertahan di pengungsian didominasi karena bencana tanah bergerak dan longsor. Bencana tanah gerak terjadi di Desa Pandean Kecamatan Dongko yang menyebabkan 14 KK atau 47 jiwa mengungsi di SDN 3 Pandean.

Advertising
Advertising

Sementara tanah longsor terjadi di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan yang menyebabkan sedikitnya 37 KK atau 128 jiwa diungsikan ke rumah-rumah warga yang dinilai aman dari risiko longsor susulan.

Di desa yang disebut terakhir ini, rumah yang terdampak langsung ada empat bangunan. Namun, rekahan tanah yang cukup luas di sekitar tanah longsor menyebabkan 32 rumah lain ikut terancam dan penghuninya diungsikan ke lokasi yang lebih aman. Titik pengungsian di daerah itu tersebar di 10 lokasi.

Para pengungsi saat ini tidak direkomendasikan untuk kembali ke rumah masing-masing, mengingat potensi longsor susulan bisa terjadi kapanpun. Terlebih saat hujan terus mengguyur. "Untuk pengungsi korban banjir di Pos Basarnas saat ini masih bertahan satu KK," ujarnya.

Serangkaian bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi sejak sepekan terakhir dampak badai vortek di atas Pulau Jawa dan sekitarnya.

Badai ini dicirikan dengan pusaran angin dengan radius kurang dari 50 kilometer yang dapat menyebabkan hujan ekstrem di sejumlah wilayah Pulau Jawa pada 20-22 Oktober 2022. (*)

ANTARA

Baca:
9 Penyebab Banjir Bandang dan Tanda-tandanya yang Wajib Diketahui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

3 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

10 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

1 hari lalu

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

3 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya