Anak Demam tapi Takut Kasus Gagal Ginjal? Ini 2 Obat Herbal Rekomendasi PDPOTJI

Senin, 24 Oktober 2022 09:57 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak berujung kepada pengumuman dan penarikan sejumlah obat sediaan sirup. Masyarakat pun ramai mencari alternatif obat pengganti untuk anak-anak mereka. Atau bagi kalangan dokter, untuk para pasien anak yang sedang ditangani.

Satu alternatif yang dituju adalah obat herbal. Ini seperti yang diungkap Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, Inggrid Tania, lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo.co pada akhir pekan kemarin.

"PDPOTJI banyak menerima pertanyaan dari teman sejawat dokter, tenaga kesehatan, masyarakat, dan media massa terkait alternatif ramuan herbal penurun demam dan pereda batuk-pilek pada Anak," katanya.

Baca juga:
Peneliti Ini Ungkap Kemungkinan Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak karena Covid-19: Ada Kasusnya di Iran.

Advertising
Advertising

Menurut Inggrid, tidak semua obat sediaan tablet dapat digerus menjadi puyer, di samping rasanya juga pahit yang umumnya tidak disukai anak. PDPOTJI kemudian menyarankan atau merekomendasikan dua macam ramuan herbal alami yang dipastikannya, melalui uji empirik, aman dan berkhasiat untuk anak.

Keduanya, kata Inggrid, "adalah alternatif penurun demam dan pereda batuk-pilek dengan rasa yang enak atau tidak pahit dan bahannya murah serta mudah didapatkan." Selain itu, dia menambahkan, "dapat dibuat dengan mudah dan disiapkan secara higienis."

Diingatkannya, ramuan akan menjadi kontra-indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan, sekalipun sangat amat jarang terjadi. Juga disampaikan Inggrid, konsumsi ramuan herbal pada Anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan.

Berikut ini dua ramuan obat herbal atau tradisional yang dimaksud:

1. Contoh Ramuan Penurun Demam dan/atau Pereda Batuk-Pilek pada Anak usia 1 – 12 tahun

SIRUP MADU BAWANG JAHE

- Dosis 3 kali 5 ml sehari, sebelum atau sesudah makan.
- Bahan-bahan:
• 30 ml madu murni
• 1 siung bawang merah, dicincang halus
• 1 siung bawang putih, dicincang halus
• 10 gram jahe segar, dicincang halus
• setengah buah jeruk nipis, diperas

- Cara Membuat:
• Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
• Tutup botolnya, kemudian kocok/ guncang-guncang botolnya.
• Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
• Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
• Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.
• Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.

Baca juga:
Telanjur Minum Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol, Ini Kata Dokter RSUI

2. Contoh Ramuan Penurun Demam dan/atau Pereda Batuk-Pilek untuk Bayi usia 6 bulan – 1 tahun:

SUSU KUNYIT

- Dosis 3 kali sehari, sebelum atau sesudah makan
- Bahan-bahan:
• 1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
• ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi

- Cara membuat:
• Siapkan ASI/ susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
• Siap diminum


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

20 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

22 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

25 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

29 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

29 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya