Mengenal Etilen Glikol, Senyawa Serba Guna yang Berbahaya bagi Manusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Senin, 24 Oktober 2022 12:10 WIB

Ilustrasi obat sirup. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Etilen glikol merupakan salah satu bahan kimia yang sering digunakan di bidang industri. Namun, baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM merilis bahwa senyawa etilen glikol merupakan senyawa di balik lima obat sirup yang ditarik peredarannya. Kasus gagal ginjal misterius ini diduga disebabkan adanya kandungan etilen glikol pada obat sirup. Lantas, apa itu etilen glikol?

Dikutip dari publikasi Prancangan Pabrik Etilen Glikol yang terbit di laman repository.ubharajaya.ac.id, etilon glikol merupakan senyawa organik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki pengukuran ketahanan fluida yang rendah, sehingga membuat cairan ini memiliki kemampuan untuk menyerap molekul dari lingkungannya dengan baik.

Etilen glikol pertama kali ditemukan oleh Charles Adolphe Wurtz pada 1859. Namun, senyawa ini belum dikomersialkan hingga Perang Dunia I, di mana etilen glikol disintesis dari etilen diklorida dan digunakan sebagai zat alternatif dari gliserol pada industri peledakan di Jerman. Di Amerika, pabrik etilen glikol pertama kali berdiri pada 1925 di West Virginia.

Merujuk publikasi Pabrik Etilen Glikol Dan Etilen Dengan Porses Oksidasi Langsung Dengan Udara Dilanjutkan Hidrolisis Etilen Oksida yang terbit di laman repository.its.ac.id, etilen glikol merupakan cairan jenuh, tidak berwarna, tidak berbau, berasa manis dan larut sempurna dalam air.

Secara komersial, etilen glikol di Indonesia telah digunakan sebagai bahan baku industri poliester sebesar 97,34 persen. Sedangkan sisanya sebesar 2,66 persen digunakan sebagai bahan baku tambahan pada pembuatan cat, minyak rem, solven, alkil resin, tinta cetak, tinta bolpoint, foam stabilizer, kosmetik, dan bahan anti beku.

Advertising
Advertising

Kegunaan etilen glikol sangatlah banyak. Secara umum etilen glikol digunakan untuk tambahan serat pada polyester, wadah yang menggunakan bahan PET, atau antifreeze dan pendingin pada mesin untuk semua kondisi cuaca. Selain itu, untuk menghilangkan lapisan-lapisan es pada pesawat terbang, pendingin pada proses transfer yang menggunakan kontak dengan gas pemanas, serta AC. Terakhir, etilen glikol juga digunakan sebagai bahan adesif, bahan tambahan pada cat, dan emulsi aspal.

Walaupun sangat berguna bagi kegiatan manusia, tetapi etilen glikol memiliki tingkat berbahaya yang tinggi terhadap manusia. Dilansir dari laman Agency for Toxic Substances and Disease Registry, fase awal dari manusia yang keracunan etilen glikol dapat ditandai dengan mabuk akibat etilen glikol yang tidak termetabolisme dengan baik. Selanjutnya efek yang ditimbulkan dari keracunan etilen glikol antara lain kelumpuhan wajah, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Etilen Glikol di Obat Sirup Diduga Biang Gagal Ginjal Akut Anak

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

4 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

13 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

29 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

32 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

36 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

39 hari lalu

Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

40 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

40 hari lalu

Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.

Baca Selengkapnya

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

40 hari lalu

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.

Baca Selengkapnya