Dinas Pendidikan: Baju Adat sebagai Seragam Sekolah Butuh Waktu Sosialisasi

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 25 Oktober 2022 09:39 WIB

Muhammad Izzam Athaya, salah satu model di uang pesahan Rp 75 ribu. Bocah asal Tarakan, Kalimantan Utara, mengenakan baju adat Suku Tidung, sambil menunjuk gambar dirinya di bagian belakang uang Rp 75 ribu, di Kantor Perwakilan BI Kalimantan Utara pada Jumat, 2 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mulai menyosialisasikan penggunaan baju adat sebagai seragam sekolah untuk jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Tri Gunawan Setyadi mengatakan pihaknya tidak terburu-buru untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut.

"Khususnya yang berkaitan dengan penggunaan pakaian adat sebagai seragam sekolah karena butuh sosialisasi dan sebagainya," ujarnya pada Senin, 24 Oktober 2022.

Tri mengatakan jika semua persiapan sudah matang, pihaknya akan mengusulkan kepada Bupati Purbalingga agar ada aturan terkait dengan penggunaan pakaian adat sebagai seragam sekolah.
Saat ini, kata dia, penggunaan pakaian adat di Purbalingga baru hanya untuk pegawai saja berupa pakaian adat Banyumasan yang digunakan setiap tanggal 18.

Baca juga: Sekpri Jokowi Ungkap Makna Hijau dan Pucuk Rebung di Baju Adat Paksian
Dalam Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022, pakaian atau baju adat masuk dalam pakaian seragam identitas sekolah selain seragam nasional berupa putih-merah untuk SD, putih-biru untuk SMP, dan putih-kelabu untuk SMA.

Ia berharap Bupati Purbalingga mengeluarkan aturan agar penggunaan pakaian adat itu bisa diperluas lagi untuk anak-anak sekolah. "Selama ini di Purbalingga, untuk seragam nasional digunakan setiap hari Senin dan Selasa, seragam identitas sekolah pada hari Rabu dan Kamis, serta seragam pramuka setiap Jumat dan Sabtu," katanya.

Dengan demikian jika kebijakan penggunaan pakaian adat sebagai seragam sekolah diimplementasikan di Purbalingga, kata dia, pakaian adat tersebut kemungkinan dapat digunakan setiap hari Rabu atau Kamis.

Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya belum menetapkan hari atau waktu penggunaan pakaian adat sebagai seragam sekolah karena masih butuh sosialisasi dan pemahaman bersama terkait dengan kebijakan tersebut.

"Kami berharap kebijakan ini paling tidak bisa diterapkan mulai semester depan. Ini juga berkaitan dengan kesiapan orang tua untuk membelikan pakaian ada untuk anaknya, kan butuh waktu," Tri Gunawan Setyadi.

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

14 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

15 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

16 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

13 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

14 hari lalu

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

Bantahan Kemendikbudristek mengenai informasi pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah menjadi artikel terpopuler Tekno Tempo.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

14 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya