Orang Tua Ramai Datangi UGD RSUP Sardjito Usai Informasi Obat Sirop Tak Aman

Rabu, 26 Oktober 2022 21:37 WIB

RSUP Dr. Sardjito. Kredit: Telemedicine

TEMPO.CO, Yogyakarta - RSUP Sardjito Yogyakarta mengakui kasus gagal ginjal akut pada anak yang belakangan menyeruak turut membuat kalangan orang tua jadi gampang panik dan resah.

Kondisi itu terutama terjadi setelah pemerintah mengumumkan sejumlah obat sirop yang dinilai tak aman dikonsumsi karena kandungan etilen glikol dan dietilen glikol obat melebihi batas ambang aman.

"Banyak dari orang tua, terutama ibu-ibu, langsung datang ke UGD (unit gawat darurat) karena anaknya pernah mengkonsumsi obat (yang dinilai memicu gagal ginjal) itu," kata dokter spesialis anak RSUP Sardjito, Kristia Hermawan, Selasa, 25 Oktober 2022.

Padahal, kondisi anak yang dibawa ke UGD itu rata-rata tidak genting. Para orang tua itu akhirnya hanya berkonsultasi dan diberi pemeriksaan dasar.

"Dari pemantauan awal, anak-anak yang dibawa langsung ke UGD itu tidak memenuhi kriteria awal kasus gagal ginjal, jadi hanya konsultasi dan diberi pemeriksaan dasar," kata Kristia yang merupakan anggota Tim Medis Gagal Ginjal Akut pada Anak RSUP Sardjito.

Advertising
Advertising

Kristia mengungkapkan, kalangan orang tua tak perlu panik berlebihan manakala anaknya tak memiliki gejala umum gagal ginjal akut, di antaranya volume urin yang berkurang drastis. "Kami kasihan juga karena banyak orang tua itu yang datang berbondong-bondong dari jauh (luar Yogya)," kata Kristia.

Kristia menegaskan bahwa sejak kasus gagal ginjal akut ini mencuat, yang diikuti kebijakan pemerintah mengkaji sejumlah obat sirop yang dinilai tidak aman, tak ada penambahan pasien baru di RSUP Sardjito.

"Pasien gagal ginjal akut pada anak yang tercatat sejak Januari hingga Oktober ini 13 pasien, tidak bertambah lagi," kata dia. Dari 13 pasien anak itu, tujuh di antaranya meninggal dunia, empat boleh pulang (rawat jalan), dan dua masih dirawat di rumah sakit itu.

"Para orang tua boleh waspada, namun tidak perlu panik berlebihan, karena tak hanya RSUP Sardjito Yogya saja yang memberi perhatian, tapi semua rumah sakit di daerah juga sudah memahami isu ini," kata dia.

Kristia juga menyarankan para orang tua tak perlu langsung membawa anaknya ke UGD rumah sakit, namun bisa dari fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lebih dulu dan berjenjang ke atasnya.

Sementara itu, Ketua Cabang Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Daerah Istimewa Yogyakarta Tunjung Wibowo mengatakan para dokter anak sudah dibekali ilmu untuk mendeteksi dan melakukan penanganan awal. "Jadi tidak perlu semuanya langsung ke UGD, itu yang harus juga diketahui orang tua," kata dia.

Tunjung menuturkan, orang tua bisa berkonsultasi dulu dengan dokter anak terdekat untuk deteksi awal. Jika perlu penanganan lebih lanjut, maka akan diberikan rujukan.

"Orang tua memang perlu waspada, terutama yang memiliki anak di bawah usia enam tahun yang mengalami penurunan volume atau frekuensi urine atau tidak ada urine," kata dia.

Penurunan volume urin itu perlu dicermati, baik anak memiliki atau tidak gejala demam atau diare. Adapun terkait pembiayaan terhadap pasien gagal ginjal akut, RSUP Sardjito mengatakan dari semua pasien yang ditangani ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Baca:
RSUP Sardjito: Pasien Gagal Ginjal Akut Tak Konsumsi 5 Obat Sirop yang Dilarang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

21 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

23 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

28 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

31 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

31 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

31 hari lalu

Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.

Baca Selengkapnya

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

31 hari lalu

Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

32 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

39 hari lalu

Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

42 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diketahui

Penyakit ginjal kronis atau juga disebut gagal ginjal kronis adalah ketika ginjal mengalami kerusakan dalam jangka waktu lama.

Baca Selengkapnya