Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RSUP Sardjito: Pasien Gagal Ginjal Akut Tak Konsumsi 5 Obat Sirop yang Dilarang

image-gnews
RSUP Dr. Sardjito. Kredit: Telemedicine
RSUP Dr. Sardjito. Kredit: Telemedicine
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - RSUP Sardjito Yogyakarta mengungkapkan dari 13 pasien gagal ginjal akut yang dirawat medio Januari-Oktober 2022, tak ada yang memiliki riwayat mengkonsumsi obat sirop yang belakangan disorot karena kadar etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) obat melebihi ambang batas.

"Tak ada dari pasien yang dirawat itu punya riwayat mengkonsumsi obat sirop yang belakangan dianggap jadi tersangka gagal ginjal akut ini," kata 
Dokter Spesialis Anak RSUP Sardjito, dr. Kristia Hermawan, yang ditemui di rumah sakit itu, Selasa, 25 Oktober 2022.

Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya melansir ada lima merek obat sirop dari tiga perusahaan farmasi yang dianggap memiliki kadar EG dan EDG di atas ambang batas dan berpotensi memicu gagal ginjal akut.

Lima merek itu adalah Termorex Sirup dari PT Konimex, Florin DMP Sirup dari PT Yarindo Farmatama, Unibebi Cough Syrup, Unibebi Demam Drop, dan Unibebi Demam Syrup dari Universal Pharmaceutical Industries.

Para pasien gagal ginjal yang dirawat di RSUP Sardjito, kata Kristia, memang punya riwayat konsumsi obat sirop, tapi selain merek yang dirilis itu.

"Rinciannya lima pasien yang sempat mengkonsumsi obat sirop, tapi bukan dari merek yang dianggap mengandung EG dan DEG tersebut," ujar Kristia yang menyebut delapan pasien sisanya mengkonsumsi obat batuk pilek, namun bentuknya tablet.

RSUP Sardjito juga mengkonfirmasi dari kasus gagal ginjal akut yang ditangani, ada satu pasien tidak masuk kriteria gagal ginjal akut, melainkan gangguan fungsi imun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asosiasi pemilik apotek di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengakui awal pekan ini telah ada recall atau penarikan sejumlah obat sirop yang dinyatakan pemerintah tak layak konsumsi pasca kasus gagal ginjal akut anak mencuat.

"Ada lima merek obat sirop dari tiga perusajaan yang sudah mulai di-recall distributor sejak Senin, 24 Oktober 20222," kata Ketua Himpunan Seminat Masyarakat (asosiasi apotek) Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DI Yogyakarta Tunggul Wardani.

Tunggul mengatakan obat sirop yang ditarik itu termasuk yang laris di pasaran selama ini. "Dalam sebulan bisa laku sekitar 50-an botol, karena harganya cukup murah Rp 7 ribuan," kata Tunggul, yang mengelola tiga apotek di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo itu.

Tunggul membeberkan, obat sirop itu selama ini sering digunakan kalangan bidan dalam pelayanannya. "Untuk hari ini ada sekitar 60-an botol stok produk itu yang ditarik distributor dari apotek saya, tapi uang dikembalikan," kata dia.

Baca:
Ini yang Ditemukan pada Organ Ginjal Anak-anak di Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

3 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

7 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

10 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

21 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

23 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

31 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

31 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

31 hari lalu

Melissa Mattola-Kiatos, RN, Spesialis Praktik Keperawatan, mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi. Michelle Rose, RUMAH SAKIT UMUM MASSACHUSETTS
Xenotransplantasi Lagi, Ginjal Babi Dicangkokkan ke Pasien yang Masih Hidup di Amerika

Prosedur cangkok ginjal babi ke pasien telah sebelumnya dilakukan, namun seluruhnya melibatkan orang-orang yang telah divonis mati batang otak.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

31 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.