6 Jenis Tanah Longsor

Sabtu, 29 Oktober 2022 17:45 WIB

Ilustrasi longsor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Longsor peristiwa gerak tanah atau batuan. Tanah longsor bisa tersebab dua faktor yaitu pendorong dan pemicu. Tanah longsor ada berbagai jenisnya yang digolongkan berdasarkan material dan cara longsorannya.

Merujuk publikasi Pengenalan Gerakan Tanah, ditinjau dari jenisnya, ada enam jenis tanah longsor yang meliputi longsoran translasi, rotasi, pergerakan blok, runtuhan batu, rayapan tanah, dan aliran bahan rombakan.

Jenis longsor

  1. Longsoran translasi

Longsoran translasi bergeraknya massa tanah dan batuan di bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang di permukaan yang landai.

  1. Longsoran rotasi
Advertising
Advertising

Longsoran rotasi bergeraknya massa tanah dan batuan di bidang gelincir berbentuk cekung. Di bidang cekung yang terkena longsoran menjadi hal yang sangat berbahaya, apalagi jika ada permukiman di atasnya. Sebab akan rawan tertimbun dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca: Banjir dan Tanah Longsor Melanda Trenggalek, Ratusan Warga Diungsikan

  1. Pergerakan blok

Pergerakan blok perpindahan batuan yang bergerak di bidang gelincir berbentuk datar atau landai. Longsoran itu juga translasi blok batu. Ciri jumlah batu yang biasanya tidak sedikit.

  1. Runtuhan batu

Runtuhan batu terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah secara jatuh bebas. Longsoran jenis ini biasanya terjadi di bukit yang terjal dengan lereng yang cukup curam, seperti tebing pantai. Longsoran runtuhan batu biasanya membawa batu-batu besar yang jatuh menyebabkan kerusakan parah yang dilaluinya.

  1. Rayapan tanah

Rayapan tanah jenis longsor yang bergerak secara lambat dan halus. Jenis tanah yang dibawa oleh rayapan tanah biasanya berupa butiran kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hampir tidak bisa dikenali. Tapi, secara jelas setelah beberapa waktu saat tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah telah miring ke bawah.

  1. Aliran bahan rombakan

Jenis tanah longsor aliran bahan rombakan, longsoran yang terjadi ketika massa tanah bergerak didorong air. Namun, kecepatan aliran tergantung kemiringan lereng, volume dan tekanan air, jenis materialnya.

Gerak dari aliran bahan rombakan terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter seperti aliran sungai sekitar gunung berapi dan bisa berakibat cukup banyak korban jiwa.

Baca: Ini Penyebab Tanah Longsor yang Tewaskan Mahasiswa UPI Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

13 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

5 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

5 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

6 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

7 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya