Elon Musk Sebut Twitter Akan Revisi Verifikasi Pengguna, Centang Biru Berbiaya?

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 31 Oktober 2022 09:12 WIB

Elon Musk telah memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Musk menuduh mereka menyesatkan dirinya dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial itu. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter akan merevisi proses verifikasi penggunanya, kata Elon Musk dalam sebuah tweet pada Minggu, 30 Oktober 2022. Hal itu disampaikannya hanya beberapa hari setelah ia mengambil alih salah satu platform media sosial paling berpengaruh di dunia tersebut.

"Seluruh proses verifikasi sedang diubah sekarang", kata Elon Musk dalam tweetnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Twitter sedang mempertimbangkan untuk membebankan biaya untuk tanda centang biru yang memverifikasi identitas pemegang akunnya, buletin teknologi Platformer melaporkan pada hari Minggu, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut.

Pengguna harus berlangganan Twitter Blue dengan harga US$ 4,99 per bulan atau kehilangan lencana "terverifikasi" mereka jika proyek tersebut bergerak maju, menurut laporan tersebut.

CEO Tesla Inc tersebut belum membuat keputusan akhir dan proyek tersebut masih dapat dibatalkan, tetapi menurut Platformer kemungkinan verifikasi akan menjadi bagian dari Twitter Blue.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, The Verge melaporkan pada hari Minggu bahwa Twitter akan meningkatkan harga berlangganan untuk Twitter Blue, yang juga memverifikasi pengguna, dari US$ 4,99 per bulan menjadi US$ 19,99 per bulan, mengutip korespondensi internal yang dilihat oleh mereka.

Twitter Blue diluncurkan pada Juni tahun lalu sebagai layanan berlangganan pertama platform, yang menawarkan akses eksklusif ke fitur premium secara berlangganan bulanan termasuk opsi untuk mengedit tweet.

Fitur untuk mengedit tweet juga tersedia awal bulan ini setelah Musk meluncurkan polling Twitter pada bulan April yang menanyakan jutaan pengikutnya apakah mereka menginginkan tombol edit. Lebih dari 70 persen menjawab ya.

Musk juga telah meminta agar pengguna yang keluar yang mengunjungi situs Twitter dialihkan ke halaman Explore (Jelajahi) yang menunjukkan tweet yang sedang tren, menurut laporan The Verge terpisah pada hari Minggu, yang mengutip karyawan yang mengetahui masalah tersebut.

REUTERS

Baca:
Twitter di Bawah Elon Musk, Kenapa General Motors Stop Pasang Iklan?

Berita terkait

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

2 jam lalu

Begini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook

Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

1 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

1 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

2 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

4 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya