Gunung Kerinci Erupsi Lagi, Jalur Penerbangan Disarankan Menjauh

Selasa, 1 November 2022 23:11 WIB

Gunung Kerinci saat masih mengeluarkan abu, namun dengan ketinggian yang menurun, saat erupsi pada Selasa 1 November 2022. Ini adalah erupsi yang ketiga kalinya sejak 20 Oktober lalu.(ANTARA/HO/TNKS)

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Kerinci erupsi untuk ketiga kalinya sejak 20 Oktober 2022. Letusan terbaru gunung api di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat ini terjadi pada hari ini, Selasa 1 November 2022, pukul 16.59 WIB.

Keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dikutip dari laman Kementerian ESDM, menyebut tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak. Gunung Kerinci menjulang setinggi 4005 meter di atas permukaan laut.

Baca juga:
Lagi, PVMBG Laporkan Kehilangan Alat Pemantau Gunung Api

Advertising
Advertising

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 6 mm dan durasi 500 detik.

PVMBG merekomendasikan larangan bagi masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung atau wisatawan mendaki mendekati kawah yang ada di puncak gunung hingga radius 3 kilometer. "Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," bunyi keterangan itu.

Baru pada lima dan 12 hari lalu Gunung Kerinci mengalami erupsi. Masing-masing menciptakan kolom abu setinggi 300 dan 750 meter di atas puncak dan terekam pada seismograf selama 180 dan 600 detik.

Rangkaian erupsi di Gunung Kerinci ini terjadi setelah yang terakhir sebelumnya pada tiga tahun lalu. Meski ada rangkaian erupsi terkini, PVMBG tak mengubah status Gunung Kerinci dari Waspada atau dua level di bawah Awas.

Baca juga:
Letusan Gunung Kerinci tak Terdeteksi, Seismograf tak Berfungsi



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

4 hari lalu

Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

Semburan api yang muncul ini akibat aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura di Desa Senami, Kabupaten Batanghari.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

7 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

7 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

7 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

9 hari lalu

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

10 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

10 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

11 hari lalu

Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

Gunung Awu letaknya berdekatan dengan Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

11 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya