Hindari 3 Kesalahan Ini Ketika Cek Gula Darah Mandiri

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 2 November 2022 15:27 WIB

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis patologi klinik Reiva Wisdharilla menjelaskan tiga kesalahan yang sering terjadi saat seseorang melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara mandiri dengan menggunakan alat tes gula darah. Meski kesalahan tersebut tampak remeh, Reiva mengatakan hal itu dapat memberikan hasil yang invalid apabila penggunaannya tidak tepat.

Selain gula darah, kesalahan-kesalahan berikut juga berlaku pada pemeriksaan mandiri lainnya yang menggunakan sampel darah di ujung jari seperti cek kadar kolesterol, trigliserida, hingga asam urat. “Ternyata yang tidak kita sadari, melakukan pemeriksaannya ada salah-salah dikit. Salahnya dikit, tapi bisa berpengaruh ke hasil, bisa jadi tambah tinggi atau tambah rendah padahal sebenarnya tidak begitu,” kata dokter dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dalam webinar pada Rabu, 2 November 2022.

Baca juga: Apa Perbedaan Ekshumasi dan Autopsi?

Kesalahan pertama yaitu tidak menunggu cairan alkohol di ujung jari sampai kering dengan sendirinya. Dia mengingatkan agar pengguna mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengusapkan cairan alkohol di ujung jari, sebab tangan yang kotor bisa mempengaruhi pembacaan hasil.

Kemudian, proses pengeringan alkohol pun tidak diperkenankan untuk ditiup karena bisa jadi kuman dari dalam mulut kontak dengan luka di ujung jari sehingga menyebabkan infeksi.

Advertising
Advertising

Tidak Menunggu Alkohol Kering

Reiva menjelaskan sebaiknya pengguna menunggu selama 30 detik setelah alkohol diusap. Durasi waktu tersebut dibutuhkan untuk memastikan kuman di permukaan kulit benar-benar mati sehingga kemungkinan infeksi pun dapat terhindar.

Selain itu, alkohol yang masih basah di permukaan kulit juga akan menimbulkan rasa perih ketika jarum ditusukkan di ujung jari. Yang paling fatal, kata Reiva, alkohol yang masih basah juga dapat mempengaruhi hasil pembacaan tes menjadi invalid.

Dia menjelaskan beberapa alat tes mungkin bisa mendeteksi cairan alkohol seperti glukosa sehingga dapat memberikan hasil tinggi palsu. Ada pula alat tes yang tidak bisa membaca cairan alkohol sebagai glukosa yang bisa memberikan hasil rendah palsu jika alkohol tercampur dengan sampel darah.

“Jadi dari satu itu saja, kalau tidak menunggu alkohol supaya benar-benar kering, ternyata banyak, tuh, yang bisa terjadi. Satu, kita jadi bisa risiko kena infeksi. Dua, di jarinya jadi perih banget. Ketiga, hasil glukosanya bisa jadi salah. Itu baru satu kesalahan,” kata Reiva.

Keliru Menusukan Jarum

Kesalahan kedua yaitu kekeliruan pada saat melakukan penusukan. Menurut Reiva, apabila sampel darah yang keluar hanya sedikit sebaiknya tidak dipaksakan keluar dengan memencet ujung jari. Hal tersebut berpotensi menimbulkan hasil rendah palsu karena terdapat cairan jaringan selain darah yang keluar pada saat ujung jari dipencet.

“Cairan jaringan ini beda sama darah. Padahal yang kita ingin ukur itu gula yang ada di darah atau kolesterol atau trigliserida atau asam urat,” katanya.

Oleh sebab itu, Reiva menganjurkan agar pengguna tidak perlu ragu dan takut ketika menusukkan jarum ke ujung jari. Menurut dia, perbedaan nomor jarum tidak begitu signifikan. Usahakan agar jarum benar-benar menembus kulit sehingga sampel darah yang valid bisa didapatkan.

Tidak Menggunakan Sampel Darah Tetesan Kedua

Kesalahan terakhir yaitu tidak memastikan sampel darah yang digunakan benar-benar valid. Menurut Reiva, sampel darah yang valid adalah tetesan darah yang kedua. Pada saat darah keluar pertama kali setelah ditusuk, sebaiknya tetesan pertama itu harus diusap terlebih dahulu menggunakan kassa steril.

“(Tetesan) yang kedua itu yang paling valid sebenarnya karena yang pertama itu kadang masih tercampur sama cairan jaringan. Jadi, kalau kita mau benar-benar memastikan yang paling valid itu sebenarnya tetesan kedua,” kata Reiva.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

4 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

7 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

11 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

13 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

14 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

16 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya