TEMPO.CO, Jakarta - BMKG telah tak lagi memantau keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Nalgae di Filipina untuk prakiraan cuaca hari ini, Kamis 3 November 2022. Gantinya, BMKG kini mengamati pertumbuhan dan pergerakan bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

Bibit siklon tersebut bergerak dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot dan tekanan udara minimum 1008,2 hPa yang bergerak ke arah selatan-tenggara. Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

Konvergensi tersebut, menurut BMKG, "mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitarnya."

Sedang di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina terpantau adanya sirkulasi siklonik. Juga di sebelah timur Malaysia dan sebelah utara Australia. Dampaknya, terbentuk daerah konvergensi yang lain, antara lain, memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara.

Daerah konvergensi yang lain lagi terpantau memanjang dari Riau hingga Kepulauan Riau, dari Sumatera Selatan hingga Jambi, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dan di Kalimantan Utara. Juga di Sulawesi bagian tengah, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di Maluku, dan di Papua.

Prakiraan Hujan Hari Ini

Untuk prakiraan cuaca wilayah ibu kota provinsi, BMKG memperkirakan hujan disertai petir terjadi di Bandung dan Tarakan. Hujan lebat kemungkinannya ada di Medan. Hujan skala sedang diperkirakan turun di Yogyakarta, Bandar Lampung, dan Mataram.

Suhu udara hari ini akan berkisar 19-33 derajat Celsius. Suhu yang terendah di Bandung, tertinggi di Gorontalo, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Manado dan Palembang.

Peringatan Gelombang Tinggi

BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di perairan Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Nias dan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.