TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp mengumumkan secara resmi kehadiran fitur baru, Komunitas, per hari ini, Kamis 3 November 2022. Fitur yang memungkinkan pengguna mengumpulkan grup-grup yang memiliki kesamaan tertentu jadi satu rumpun itu juga disertai peluncuran tiga fitur baru WhatsApp lainnya.

Ketiganya, menurut WhatsApp, tidak kalah penting dan disukai para pengguna aplikasi perpesanan paling populer di dunia besutan Meta tersebut. Pertama adalah kemampuan untuk membuat polling dalam chat. Kedua, panggilan video hingga 32 orang. Ketiga, grup yang menjadi beranggotakan maksimum 1024 pengguna.

Sama halnya dengan reaksi emoji, berbagi file berukuran besar, dan penghapusan pesan oleh admin, fitur-fitur yang terbaru disebutkan dapat digunakan di grup mana pun. "Tetapi akan sangat berguna untuk Komunitas," bunyi keterangan dari WhatsApp.

Baca juga:
Daftar Terbaru Ponsel Diblokir WhatsApp

WhatsApp menyatakan telah bekerja dengan lebih dari 50 organisasi di 15 negara untuk membangun fitur Komunitas guna memenuhi kebutuhan mereka. WhatsApp juga mengaku senang karena masukan yang diterima dinilai sangat membantu grup dalam mengelola dan mencapai tujuan mereka secara lebih baik.

Ada 12 komunitas di Indonesia yang berkesempatan mencoba fitur Komunitas lebih awal, selama beberapa bulan belakangan. Diantaranya Langsung Enak, sebuah komunitas pecinta kuliner populer, dan Play:On Indonesia Community, komunitas penggemar Mini 4WD.

"Kami harap, fitur Komunitas di WhatsApp dapat memungkinkan lebih banyak grup di Indonesia untuk mengatur anggotanya dengan lebih baik di WhatsApp.” kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia.

Rangga Marvel, Founder Play: On Indonesia Community, mengungkapkan bahwa fitur baru Whatsapp, Komunitas, memudahkannya menjangkau anggota semua grup dari hanya satu jendela obrolan. "Sehingga lebih efisien," kata Rangga.

Sedangkan Nina Yusab, pendiri Langsung Enak, mengungkap pengalamannya sebagai admin grup di aplikasi WhatsApp. Menurutnya, admin sangat penting untuk mengelola grup, menangani konflik, dan menjaga grup dari konten yang tidak diinginkan. "Para admin merasa tertolong dengan kemampuan admin menghapus pesan,” katanya merujuk ke satu di antara fitur baru WhatsApp.