Kisruh Intervensi Dekan FEB Unhas, Rektor: Mahasiswa S3 Tak Diluluskan

Sabtu, 5 November 2022 21:52 WIB

Prof Dr Jamaluddin Jompa. wikipedia.org

TEMPO.CO, Makassar - Status mahasiswa S3 program studi Manajemen Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tak memenuhi syarat akhirnya tidak lulus. Hal itu diungkapkan oleh Rektor Unhas Jamaluddin Jompa. Meski begitu dia enggan membeberkan siapa sosok mahasiswa doktoral yang tak memenuhi syarat kelulusan itu. "Jangan cari-cari lagi siapa mahasiswa itu," ujarnya pada Jumat, 5 November 2022.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Abdul Rahman Kadir sebelumnya mengintervensi guru besar di fakultas tersebut untuk meluluskan mahasiswa S3 tersebut. Padahal, mahasiswa tersebut tak layak lulus karena tidak memenuhi persyaratan. Kasus itu berujung pada aksi guru besar yang mengundurkan diri karena tak terima dengan kebijakan dekan.

Baca juga: Profil Abdul Rahman, Dekan FEB Unhas yang Intervensi Guru Besar Agar Luluskan Mahasiswa S3

Namun, setelah dimediasi oleh Rektor Unhas, kasus tersebut berujung damai. Sebanyak tujuh guru besar yang mengundurkan diri, menurut Jamaluddin, sudah kembali mengajar dan saling memaafkan. Adapun sebelumnya Jamal mengaku telah membuat tim verifikasi untuk mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Dia menyebut memang terjadi masalah internal di fakultas tersebut.

“Saya bertanggung jawab untuk menyelesaikan kasus ini karena ini adalah masalah internal kami,” tutur Jamaluddin.

Advertising
Advertising

Sebelumnya ada tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin mengundurkan diri dari program studi Manajemen. Guru besar yang mundurkan diri adalah Mahlia Muis, Haris Maupa, Idrus Taba, Idayanti Nusyamsi, Siti Haerani, Cevi Pahlevi, dan Muhammad Asdar.

Mahlia mengatakan alasannya mundur karena institusi itu sudah mengabaikan unsur tata kelola organisasi yang baik dan benar. Misalnya kredibel, transparansi, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Kemudian norma-norma akademik, administratif, dan nilai-nilai etika moral.

Sedangkan guru besar lainnya Siti Haerani menuliskan alasan dirinya mundur lantaran diminta untuk meluluskan mahasiswa yang sama sekali tidak memenuhi syarat kelulusan. Karena mahasiswa itu tidak pernah menghadiri kelas kuliah. Padahal perkuliahan digelar secara online, tapi mahasiswa itu tidak mengerjakan tugas, tidak ikut ujian, dan tidak ada komunikasi dengan dosen.

Didit Hariyadi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

1 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

2 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

5 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

16 hari lalu

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

19 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

38 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor Unpad 2024-2029, Panitia Pelaksana: Baru Ada Tiga Pendaftar Resmi

57 hari lalu

Pemilihan Rektor Unpad 2024-2029, Panitia Pelaksana: Baru Ada Tiga Pendaftar Resmi

Seleksi calon rektor Unpad 2024-2029 baru diikuti tiga pendaftar resmi. Pendaftaran masih dibuka hingga akhir Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

59 hari lalu

Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Tidak Mendapat Perlindungan dan Komunikasi dari Kampus

Amanda Manthovani, pengacara 2 korban kekerasan seksual diduga oleh Rektor Universitas Pancasila nonaktif mengaku tak ada perlindungan dari kampus.

Baca Selengkapnya

Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

5 Maret 2024

Kejati Jawa Barat Tetapkan 2 Rektor Universitas Mitra Karya Bekasi jadi Tersangka Korupsi Dana Program Indonesia Pintar

Kejati Jawa Barat menetapkan dua tersangka kasus korupsi dana Program Indonesia Pintar di Universitas Mitra Karya.

Baca Selengkapnya

Universitas Padjadjaran Cari Rektor Baru, Ini 13 Syarat Kandidatnya

3 Maret 2024

Universitas Padjadjaran Cari Rektor Baru, Ini 13 Syarat Kandidatnya

Universitas Padjadjaran sedang mencari rektor baru pengganti Rina Indiastuti yang akan pensiun Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya