Peningkatan Layanan karena G20, Ini 3 Fitur Baru di Aplikasi Info BMKG

Senin, 7 November 2022 18:52 WIB

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meluncurkan inovasi berupa pembaruan di aplikasi layanan informasi cuaca dan kebencanaan, Info BMKG. Pembaruan dimaksudkan sebagai salah satu langkah untuk mendukung pertemuan G20 yang tahun dini digelar Indonesia.

Pembaruan aplikasi itu diharap meningkatkan layanan informasi yang menunjang keselamatan dan kenyamanan di perhelatan internasional tersebut. "BMKG bertekad mengambil bagian dengan menyiapkan berbagai langkah mitigasi guna mengantisipasi skenario terburuk,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Senin 7 November 2022.

Ada 3 fitur baru yang diumumkan hadir di aplikasi Info BMKG. Ketiganya terdiri dari informasi cuaca berbasis dampak yang menyediakan informasi cuaca hingga tingkat kecamatan. Lalu, ada citra satelit dan radar yang memungkinkan pengguna memantau kondisi cuaca maupun pergerakan awan terkini.

Ketiga, fitur yang dapat membantu pengguna memperoleh prakiraan cuaca maupun informasi gempa bumi dan kualitas udara lewat perintah suara. Fitur terakhir ini, harapan BMKG, bisa digunakan untuk pengguna yang berkebutuhan khusus.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Aplikasi Ini Libatkan Pengguna Ponsel Android untuk Pertajam Prakiraan Cuaca

Menurut Dwikorita, aplikasi Info BMKG telah mulai dibuat dan dikembangkan sejak awal September 2020. "Oleh kalangan milienial BMKG," katanya sambil menambahkan, hingga saat ini aplikasi info BMKG telah diunduh lebih dari lima juta pengguna melalui Play Store.

Dia mengklaim, "Info BMKG menjadi aplikasi gratis nomor satu di Play Store untuk layanan informasi cuaca iklim kualitas udara dan gempa bumi."

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai inovasi BMKG sejalan dengan arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk mensukseskan KTT G20. "Telah sejalan untuk mengerahkan segala potensi yang kita miliki dalam rangka menghadirkan keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan KTT G20 di Bali,” ujar Luhut.

Luhut menuturkan, dampak dari krisis dan perubahan iklim telah dirasakan pada berbagai sektor kehidupan di Indonesia. Dan bahkan terbukti dapat mengganggu agenda pembangunan nasional. Itu sebabnya, Luhut menyatakan, sangat penting untuk terus menerus melakukan langkah-langkah strategis terkait adaptasi mitigasi.

“Berdasarkan data BNPB, bencana alam di Indonesia mencapai 5.402 kejadian selama 2021, dengan 99,5 persen di antaranya didominasi oleh bencana akibat cuaca ekstrem seperti banjir” ucapnya.

Baca juga:
Cerita BMKG Melacak Gempa lewat Alat dan Media Sosial

Luhut menyampaikan bahwa BMKG mengemban peran untuk memberikan layanan sekaligus penunjang krusial untuk kegiatan maupun perencanaan sektor-sektor yang berpotensi terdampak perubahan iklim. Selain juga layanan informasi gempa dan tsunami.

“BMKG telah melakukan lompatan teknologi dengan merilis versi terbaru aplikasi Info BMKG," kata Luhut yang juga mengungkap kalau BMKG telah turut berinisiatif memasang alat pemantau cuaca di lokasi KTT G20. "Ini akan menunjang pelaksanaan KTT dengan monitoring cuaca yang makin akurat,” ujarnya.

ZAHRANI JATI HIDAYAH


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

6 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

13 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

21 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya