Cuaca Hari Ini, BMKG Minta Jawa Tengah dan Jawa Barat Siaga

Selasa, 8 November 2022 06:06 WIB

Sejumlah mobil terseret aliran sungai sejauh sekitar dua kilometer pascabanjir bandang yang melanda Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 7 November 2022. Ratusan rumah di tujuh RT mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat banjir bandang. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mempertahankan peringatan dini 'Siaga' bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, longsor, atau yang lainnya yang mungkin terjadi karena hujan untuk Jawa Tengah dan Jawa Barat pada hari ini, Selasa 8 November 2022. Keduanya sudah mendapat peringatan yang sama sehari sebelumnya bersama dua provinsi lain, yakni DI Yogyakarta dan Bengkulu.

Untuk wilayah ibu kota provinsi, BMKG hanya menempatkan Bandung dalam kelompok ibu kota yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang. Semarang ada dalam daftar yang akan menerima hujan ringan. Ibu kota provinsi yang diperkirakan hujan disertai petir pada hari ini, menurut BMKG, adalah Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Mataram dan Palembang. Sedangkan hujan lebat kemungkinan terjadi di Gorontalo.

Pada hari ini pula BMKG merilis peringatan dini lainnya, yaitu banjir pesisir atau rob karena aktivitas pasang air laut. Peringatan yang ini tertuju ke wilayah utara Jakarta. Lebih spesifiknya, wilayah yang diminta mengantisipasi banjir rob itu adalah Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.

Baca juga:
Hujan Lebat Sore sampai Malam Sebabkan Banjir dan Longsor di Yogyakarta

Advertising
Advertising

Dalam skala yang lebih luas, BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Sumatera Barat-Bengkulu, di Laut Natuna bagian timur, dan di Selat Makassar bagian selatan. Sirkulasi siklonik itu akan membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudera Hindia barat Banten-Lampung, di Laut Natuna bagian timur, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Selatan, dan dari perairan utara P. Flores hingga Selat Makassar bagian selatan.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Selat Malaka bagian utara, di Riau bagian timur, dari Jambi hingga Sumatera Selatan, dari Jawa Tengah hingga Selat Sunda bagian selatan. Juga dari Selat Karimata hingga Kalimantan Barat, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, dari perairan selatan Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, dari Laut Sulawesi hingga Laut Maluku bagian utara, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Maluku bagian selatan, dan di Papua.

Seluruh konvergensi, BMKG menerangkan, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

2 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

7 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

8 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

9 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

10 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

17 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

19 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

19 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

23 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya