Siswi SMA Negeri 1 Teras Kembangkan Aplikasi Cegah Perundungan

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 8 November 2022 12:07 WIB

Flora Hapsari Mutiaraningrum bersama temannya Sovalia Intan berhasil menjadi Juara I Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2022, pada tanggal 27 - 30 Oktober 2022. foto : BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Flora Hapsari Mutiaraningrum bersama temannya Sovalia Intan berhasil meraih juara I Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2022. Para siswi SMA Negeri 1 Teras, Boyolali, Jawa Tengah ini menjadi juara di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dengan karya berjudul "Si Wayang: Transformasi Wayang Beber Sebagai Tontonan dan Tuntunan Menjadi Animasi Edukatif Pencegahan Perundungan".

“Karya ini terinspirasi dari permasalahan sosial yang sering terjadi disekitar kami, di lingkungan kami perundungan celaan fisik sering dianggap sebagai bahan candaan saja. Padahal candaan tersebut malah menimbulkan rasa cemas dan tidak nyaman,” cerita Flora dilansir dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional pada Selasa, 8 November 2022.

Animasi Wayang Beber ini dikemas dalam bentuk aplikasi bernama Si Wayang. Aplikasi ini bisa diunduh melalui media sosial Instagram, dengan mengetik @aplikasisiwayang tanpa spasi pada mesin pencari di Instagram. Link pengunduhannya sudah tertera pada akun tersebut dan langsung dapat diunduh.

“Harapan kami kedepan dengan adanya Aplikasi Si Wayang Beber ini dapat mencegah perundungan celaan fisik yang sering terjadi, selain itu juga kami berharap para remaja mau menginovasikan Wayang Beber agar bisa diminati oleh kalangan muda saat ini hingga Wayang Beber bisa dilestarikan,” kata Flora.

Sebelumnya, mereka mendapatkan bimbingan dari para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora untuk melakukan penajaman riset. Flora dan Intan kemudian mencoba meminimalisir hal tersebut dengan mengkorelasikan fenomena yang terjadi dengan peninggalan budaya tradisional yakni Wayang Beber.

Advertising
Advertising

Wayang Beber adalah sebuah pertunjukan wayang yang dilakukan dengan cara membeberkan atau membentangkan lembaran kertas atau kain bergambar dengan stilisasi wayang (kulit) disertai narasi oleh seorang dalang.

“Wayang Beber merupakan warisan budaya yang saat ini sudah jarang dikenal oleh masyarakat, terutama oleh para remaja. Oleh karena itu, untuk menjaga eksistensinya kami memilih Wayang Beber sebagai media edukasi dengan cara dimodifikasi menjadi animasi. Dengan mengubahnya menjadi animasi, kami harap bisa lebih mudah diterima dan disenangi oleh para remaja, ” ungkap Flora.

Baca juga: 3 Masalah yang Nadiem Minta Hilangkan di Perguruan Tinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

1 hari lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

1 hari lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

1 hari lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

2 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

2 hari lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

2 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya