Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 10 November 2022 13:28 WIB

Rais Syuriyah PCINU, Ahmad Syaifuddin Zuhri. Foto : Youtube

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina. Dia mengambil program studi Hubungan Internasional di Central China Normal University pada 2018 berkat beasiswa dari pemerintah Cina.

Dilansir dari laman nu.or.id, sebelumnya, Zuhri berhasil menyelesaikan studi magister Hubungan Internasional di Nanchang University pada tahun 2015. Zuhri mengaku tak pernah menyangka bisa mengenyam pendidikan di sana. Musababnya, kondisi ekonomi keluarganya pas-pasan. Sejak menempuh pendidikan menengah atas hingga S1 di Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Jawa Tengah, Zuhri berjualan pecel lele. Aktivitas itu ia lakoni nyaris 10 tahun lamanya.

“Saya orang asli Lamongan yang merantau ke Semarang. Belajar di Madrasah Aliyah sampai lulus kuliah S1 di sana. Mulai dari sekolah sampai kuliah, setiap malam saya jualan pecel lele, ayam goreng,” jelas Zuhri dalam tayangan YouTube Great Wall CEC pada Selasa, 8 November 2022.

Jualan Pecel Lele Hingga Aktif di Berbagai Kegiatan

Setiap pulang sekolah, Zuhri membantu almarhum ayahnya jualan pecel lele. Dia mendorong gerobak jualan dan membuka tenda. Hal itu dilakukan sampai dia lulus kuliah S1.

Advertising
Advertising

Zuhri yang merupakan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Cina itu saat kuliah dikenal aktif berorganisasi. Mulai dari organisasi kemahasiswaan hingga remaja Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang.

Baca juga:Kisah Aldilla, Alumni Harvard Law School yang Kini Berkarier di Firma Hukum Ternama

Kesibukan berjualan dan berorganisasi ternyata membuatnya harus mengulur waktu kelulusan. Meski begitu, rampung menamatkan masa studi S1 pada 2010, Zuhri langsung mendapat beasiswa ke luar negeri untuk melanjutkan studi magister di Nanchang University, Cina pada 2011.

Kala itu, Masjid Agung Jawa Tengah mendapat kunjungan dari Duta Besar Cina untuk Indonesia, Zhang Ji Yue. Zuhri yang saat itu aktif menjadi remaja masjid di sana, mengetahui bahwa Masjid Agung Jawa Tengah menawarkan kerja sama kepada pihak Kedutaan Besar (Kedubes) TCina.

Raih Beasiswa S2-S3 di Cina

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu mengatakan Masjid Agung Jawa Tengah merekrut 20 pelajar untuk diajukan menerima beasiswa. Dari jumlah tersebut, 10 nama lolos dan disodorkan ke Kedubes Cina di Jakarta dan 9 orang termasuk Zuhri dinyatakan lolos.

Sebelum resmi mengikuti perkuliahan, Zuhri mengatakan bahwa ia dan rombongan pelajar Indonesia lain diwajibkan mengikuti kursus Bahasa Mandarin selama satu tahun. “Sebelum kami berangkat, kami sempat kursus singkat Bahasa Mandarin. Kami ini kebetulan santri semua 9 orang. Kami tidak pernah punya pikiran kuliah sampai kuliah ke luar negeri,” tuturnya.

Pada 2011-2012, Zuhri mengikuti kursus bahasa di Nanchang. Khusus satu tahun itu belajar bahasa ditarget HSK 4. "Walaupun sebelumnya pernah kursus singkat di Semarang, sampai sana lupa semua,” sambungnya.

Pendidikan magisternya rampung pada 2015 dengan masa studi tiga tahun. Pada 2018, dirinya kembali mendapatkan beasiswa pemerintah Cina untuk program doktoral Hubungan Internasional di Central China Normal University.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

4 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

5 hari lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

5 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

6 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

7 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya