TEMPO.CO, Semarang - Enam kasus Covid-19 varian Omicron XBB terdeteksi di Jawa Tengah. Temuan tersebut berdasarkan hasil tes whole genome sequencing atau WGS terhadap sampel dari pasien positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengungkapkan enam kasus tersebut tersebar di tiga daerah. "Di Grobogan, Jepara, dan Semarang," kata dia pada Kamis, 10 November 2022.

Namun, dia menjelaskan tak semua kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah dites whole genome sequencing. "Jadi yang cycle threshold value-nya rendah kami tes WGS," sebut Yunita.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar masyarakat memperketat protokol kesehatan. Dia juga mengintruksikan percepatan vaksinasi booster untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru.

Ganjar menegaskan, jika masyarakat menerapkan protokol kesehatan, tak perlu khawatir terhadap Covid-19 XBB. "Insyaallah kalau masyarakat disiplin, kumpul-kumpul seperti ini pakai masker, mudah-mudahan aman," ujar dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengakui dalam beberapa hari terkahir terjadi lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya. "Dalam sehari rata-rata ada 50 kasus baru," sebutnya.

Dia mengatakan bakal menggenjot vaksinasi booster. Hakam mengusulkan jika ditemukan masyarakat belum menjalani vaksin ketiga saat memindai aplikasi PeduliLindungi, agar segera diarahkan untuk divaksin. "Kami menyiapkan Rumah Dinas Wali Kota standby 24 jam untuk vaksinasi," tuturnya.

Baca:
Tren Covid-19 Yogya, Sultan HB X: Meningkat 10 Kali Lipat Kurang dari Sebulan