TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya dalam kurun sebulan terakhir cukup tinggi dengan angka hampir 10 kali lipat. "Kurang dari satu bulan (tambahan kasus aktif) sudah 10 kali lipat," ujarnya, Rabu, 9 November 2022.
Sultan mengacu data Satgas Covid-19 Yogyakarta dalam melihat tren kenaikan kasus sebulan terakhir. Jika awal Oktober lalu kasus aktif di Yogyakarta masih 180-an kasus, pada awal November ini kasus aktif itu sudah di atas 1.500-an.
Mulai awal November ini penambahan kasus Covid-19 baru di Yogyakarta semakin sering di atas 100 kasus per harinya. "Jumlah yang dirawat di rumah sakit juga terus meningkat, baik yang dirawat di ruang isolasi maupun ICU, hanya paling banyak tetap yang OTG (orang tanpa gejala)," kata Sultan.
Hanya saja, Sultan mengatakan, dengan situasi saat ini, langkah pengetatan mobilitas masyarakat tak bisa serta merta dilakukan, apalagi jika kebijakan itu hanya dilakukan per daerah. "Walaupun untuk Yogya pola kenaikan kasus itu sebenarnya terlihat, seperti setelah weekend selesai, kasus biasanya mulai tampak naik," kata Sultan.
"Namun saat ini tidak mungkin Yogya (melakukan pengetatan mobilitas sendiri) karena (kasus Covid-19) naik semua di-Indonesia," kata dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Yogyakarta Setyarini Hestu Lestari mengatakan November ini upaya mempercepat penuntasan vaksinasi khususnya booster kedua tengah dikebut kembali.
Hal ini setelah Yogyakarta kembali menerima pasokan vaksin Covid-19 itu dari pemerintah pusat yang sempat tersendat. "Tambahan stok vaksin dari pusat itu semua telah didistribusikan ke kabupaten dan kota di Yogyakarta," kata dia. Saat ini capaian booster di Yogyakarta sebesar 43,78 persen dari target sebanyak 2,8 juta orang.
Baca:
Kasus Covid-19 Melonjak, Pakar Peringatkan Ancaman Gelombang Lanjutan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.