Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Bahas Nagita Slavina hingga Cinta Laura

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 10 November 2022 22:56 WIB

Prilly Latuconsina saat menjadi dosen tamu di Fisipol UGM, Yogyakarta, hari ini. Foto: TEMPO | M. Syaifullah.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Prilly Latuconsina kembali menjadi dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis, 10 November 2022. Pada September lalu, Prilly juga pernah menjadi dosen tamu untuk mengisi kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Politik dan Sosial UGM. Kini ia datang lagi untuk mengajar di mata kuliah yang sama.

Prilly menjadi dosen praktisi melalui Praktisi Mengajar yang merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Ia dijadwalkan mengajar di UGM sebanyak dua kali pertemuan.

Selama dua jam, ia menyampaikan materi terkait pola relasi media dengan selebritas. Prilly membagikan pengalamannya dalam berhubungan dengan media dan bagaimana ketika nantinya bekerja dengan selebritas, khususnya saat mengelola krisis.

Prilly mengatakan bahwa media dan selebritas memiliki hubungan sangat erat dan saling memanfaatkan satu sama lain. Selebritas menyediakan konten bagi media dan media memberikan publisitas untuk selebritas.

Baca juga: Deretan Aplikasi yang Dibuat Nadiem, Digunakan 10,2 Juta Orang

Advertising
Advertising

“Media jadi wadah dan tempat bagi selebritas untuk tumbuh, merintis karier meraih popularitas. Sementara media membutuhkan selebritas dengan popularitas tinggi untuk meningkatkan engagement dengan audience-nya,” jelasnya dilansir dari laman resmi UGM pada Kamis, 10 November 2022.

Ia menjelaskan di era media baru memberikan peluang bagi siapa saja untuk menjadi selebritas. Lalu, infotainment mempunyai nilai berita dan paparan tinggi yang dinilai mampu memuat fakta dan edukasi untuk audiens secara luas karena tayang di TV nasional.

Lebih lanjut ia memaparkan tentang bagaimana cara kerja mengelola krisis selebritas. Pengelolaan krisis ini, kata Prilly, menjadi penting karena seseorang dengan status selebritas sangat rawan dengan krisis. Oleh sebab itu, selebritas harus bisa memitigasi risiko.

“Kalau saat krisis yang harus jaga emosi dan kontrol diri. Ini butuh tim yang menenangkan saat krisis tim ini yang kerja, tapi kalau di Indonesia dilakukan sendiri beda dengan di luar negeri ada tim yang gerak,” paparnya.

Prilly mengatakan mitigasi dilakukan dengan mengumpulkan fakta-fakta baik terkait selebritas yang tengah mengalami krisis. Setelah itu, kata dia, tetap berhubungan baik dengan media agar dapat menggelar konferensi pers. "Menjadi apa adanya agar audience mempunyai relativitas dan dapat bersimpati dengan kondisi sebenarnya," ujarnya.

Prilly menjelaskan ada beberapa interaksi yang bisa dilakukan dengan media disaat terjadi krisis. Beberapa di antaranya dengan wawancara secara spontan, konferensi pers untuk hal yang harus diklarifikasi, konferensi pers secara reguler dan interaktif, dan selalu siap 24 jam untuk memberikan berita baik sampai situasi kembali normal. "Selain itu, juga memilih juru bicara yang ahli dan berada di high level management saat harus memberikan penyataan atau klarifikasi," ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa selebriti yang dinilai memiliki hubungan baik dengan media. Memiliki reputasi baik dan profesional seperti Nagita Slavina, Maudy Ayunda, dan Cinta Laura.

Nagita Slavina dinilai sangat kooperatif dengan wartawan maupun media. Istri dari Raffi Ahmad ini tak jarang mengundang wartawan ke rumah dan selalu membagikan cerita kepada wartawan terkait bisnisnya.

“Kak Nagita sering mengundang media datang ke rumah untuk makan bersama. Memang sebaik itu dia. Pemberitaannya selalu positif karena punya hubungan baik dengan media,” tuturnya.

Sementara itu menurut Prilly, Maudy Ayunda adalah artis yang sangat peduli dengan kegiatan akademisnya dikenal ramah dengan wartawan dan media. Cerita dan berita tentangnya dianggap bisa memberikan dampak positif dan menginsipirasi banyak orang terutama kaum perempuan.

Lalu, Cinta Laura, kata dia, merupakan sosok multitalenta yang sangat terbuka kepada wartawan dan media. Ia seringkali membagikan cerita tentang karya terbarunya yang diproduksi di dalam maupun luar negeri serta aktivitas sosialnya khususunya di bidang pendidikan dan perempuan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

55 menit lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

1 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

1 hari lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

2 hari lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya