TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan lebih dari 10,2 juta orang menggunakan platform digital dari Kementeriannya. Nadiem menjelaskan Kementeriannya telah membuat sejumlah platform digital mulai dari Merdeka Mengajar, Kampus Mengajar, Sumber Daya Sekolah,dan Rapor Pendidikan.
“Terdapat sebanyak 10.242.509 pengguna platform digital pada 2022,” kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta pada Kamis, 10 November 2022.
Dia memberikan contoh pada platform Merdeka Mengajar, terdapat sebanyak 141.194 sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dan telah mengakses platform tersebut. Kemudian sebanyak 1.157.450 pendidik dan tenaga kependidikan telah menerapkan Kurikulum Merdeka dan lebih dari 312 ribu pendidik dan tenaga kependidikan telah mengunduh perangkat ajar tersebut.
Berikutnya, aplikasi Rancangan Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang digunakan kepala sekolah untuk pelaporan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Aplikasi ini telah digunakan 99 persen satuan pendidikan. Nadiem mengatakan dengan aplikasi tersebut, penggunaan anggaran BOS tahun anggaran 2022 yakni sebesar Rp 51,67 triliun bisa lebih transparan.
Selanjutnya, aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) telah digunakan sebanyak 204 ribu satuan pendidikan dan dana sebesar Rp 9,5 triliun telah dibelanjakan melalui SIPLah. DeKemudian, pada aplikasi TanyaBOS, forum tanya jawab telah dikunjungi lebih dari 11 ribu pengunjung dan 3 ribu topik telah ditanyakan.
Adapun sebanyak 70.579 sekolah formal telah menerima bantuan perangkat teknologi informasi komunikasi (TIK) pada 2020 hingga 2022. Bantuan itu guna mendukung program digitalisasi sekolah.
“Ini jarang terjadi. Sebesar ini kami mendistribusikan laptop, proyektor, dan lain-lain,” ujar Nadiem.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.