TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang pantai barat daya Bengkulu pada Jumat, 11 November 2022, pukul 18.39 WIB. Itu adalah gempa terkini yang bisa dirasakan setelah dua lainnya mengguncang lemah Ambon, Maluku, pada siang harinya.

Baca juga:
Hampir Bersamaan, Gempa M7,4 Terjadi di Tonga, Pasifik Selatan

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa di Bengkulu berpusat di laut pada jarak 147 kilometer arah barat daya Mukomuko, pada kedalaman 22 kilometer. "Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Jumat malam.

Berdasarkan estimasi peta guncangannya, gempa itu menimbulkan guncangan di daerah Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, dengan skala intensitas III MMI. Getaran itu dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan truk berlalu. Di daerah Sikakap dan daerah Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, dengan skala intensitas yang lebih lemah, II - III MMI.

Menurut BMKG, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Sebelumnya, BMKG mencatat dua gempa darat mengguncang lemah Ambon di Maluku pada pukul 09.41 dan 12.48 WIB. Kekuatannya M3,5 dan 2,7. Yang pertama dari kedalaman 6 kilometer dan kedua dari kedalaman 8 kilometer.