Kementerian Pendidikan Gelar Festival Kampus Merdeka

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 14 November 2022 11:24 WIB

Kiri ke kanan: Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, dan Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Nizam dalam konferensi pers usai peluncuran program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka di Gedung D, Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 24 Januari 2020. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menggelar Festival Kampus Merdeka (FKM) pada hari ini Senin, 14 November 2022 di Bali. Dialog dan konten hiburan lainnya akan disajikan di FKM. Sejumlah gelar wicara dengan tokoh nasional dan sosok inspiratif internasional juga akan digelar secara hybrid.

Salah satu sosok internasional yang menjadi pembicara adalah Elon Musk, CEO Tesla sekaligus CEO Twitter. Bersam Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarin, Elon Musk berdialog dan sejumlah mahasiswa yang hadir.

Acara FKM semakin semarak dengan didatangkannya 350 mahasiswa dari 90 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, perwakilan perguruan tinggi akademik dan vokasi, mitra Dunia Usaha Dunia Kerja (IDUKA), dan instansi pemerintah juga akan hadir di gelaran ini.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan pada 2020 menjadi salah satu upaya Kemendikbudristek dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia. "Tercatat ada 179 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan Kampus Merdeka sejak pertama diluncurkan hingga kini," ujar Nizam dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Senin, 14 November 2022.

Program unggulan Kemendikbudristek ini, kata Nizam, diharapkan mampu menjadi percontohan bagi institusi dan lembaga pendidikan tinggi untuk menciptakan variasi program secara mandiri yang menempel pada kurikulum atau sistem pembelajaran di perguruan tinggi masing-masing. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Nizam mengatakan keselarasan tujuan dan semangat dari seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk meyakinkan akan pentingnya implementasi MBKM di Indonesia.

Advertising
Advertising

Baca juga:Nadiem Makarim dan Elon Musk Bakal Berdialog dengan Mahasiswa di Bali

Menteri Pendidikan Nadiem mengatakan sangat antusias terhadap acara FKM. "Saya sangat antusias untuk mendengar langsung dari para pimpinan perguruan tinggi, dosen, mitra, dan mahasiswa tentang bukti-bukti transformasi yang tengah kita kerjakan bersama ini," ujar Nadiem.

Tahun lalu, FKM pertama kali digelar untuk menginformasikan program unggulan Kampus Merdeka kepada masyarakat juga meningkatkan pemahaman publik pendidikan terkait kebijakan MBKM. Selain itu, FKM juga bertujuan untuk mendorong para pemangku kepentingan pendidikan untuk berpartisipasi dan berperan aktif menggerakkan program-program Kampus Merdeka.

Laporan evaluasi MBKM di 2021 menunjukkan bahwa mahasiswa peserta memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap program-program MBKM. Sebanyak 93,7 persen mahasiswa peserta program Kampus Mengajar merasa puas dengan pengalaman menjalankan program tersebut, dan 94,3 persen merasa bahwa program ini patut direkomendasikan. Dalam laporan tersebut juga tercatat bahwa Indonesia memiliki 8,7 juta mahasiswa aktif, 374 ribu dosen, dan lebih dari 25 juta usaha yang beririsan dengan perguruan tinggi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

11 jam lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

2 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

3 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

3 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

5 hari lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

6 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

6 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

7 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

8 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya