5 Hewan Ini Namanya Berawalan Huruf Y, Apa Saja?

Rabu, 16 November 2022 15:30 WIB

Kawanan kera hitam Sulawesi atau Macaca nigra dengan kondisi kaki yang sedang terjerat tali berkumpul di kawasan hutan lindung di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Senin 25 Juli 2022. Jenis kera ini sudah berstatus terancam punah. ANTARA/Muhammad Izfaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap jenis hewan memiliki bentuk dan nama. Misalnya hewan yang namanya berawalan huruf Y. Tempo merangkum dari berbagai sumber lima hewan yang namanya berawalan huruf Y.

Nama hewan berawalan huruf Y

1. Yaki

Yaki satwa endemik Indonesia. Macaca nigra dalam bahasa lokal disebut Yaki atau monyet hitam Sulawesi, satwa endemik Indonesia, dikutip dari laman Pusat Studi Satwa Primata IPB.

Yaki hidup di hutan primer dan sekunder, daerah pesisir maupun di dataran tinggi hingga ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Yaki lebih menyukai tinggal di hutan primer, karena cocok untuk tidur dan mencari makan. Secara anatomi, bulu Yaki berwarna hitam juga mempunyai ciri yang unik dengan jambul di atas kepalanya. Yaki memiliki ekor panjangnya 20 sentimeter.

Advertising
Advertising

Baca: Menyayangi Hewan Peliharaan Bermanfaat untuk Kesehatan

2. Yak

Mengutip A-Z Animals, Yak hewan bertubuh kekar dan kokoh. Bulunya panjang dan tebal. Yak hewan berkaki empat yang berasal dari Tibet dan Cina. Tapi hewan itu juga ditemukan di Mongolia, Nepal, dan Asia Tengah. Yak hidup di sekitar Himalaya.

Mengutip Alphabetimals, Yak tinggal daerah tinggi di pegunungan yang sangat dingin.

Para ilmuwan meyakini, Suku Qiang menjinakkan Yak sejak 5.000 tahun yang lalu, klaim itu didukung oleh bukti genetik. Namun, beberapa orang Tibet mungkin telah memelihara yak sejak 10.000 tahun silam. Yak mampu membajak dan mengirik, produksi susu.

3. Yakutian laika

Yakutian laika jenis anjing yang berasal dari wilayah Yakutia di Siberia Rusia. Yakutian Laika digunakan oleh orang d sana untuk menggiring rusa, berburu, dan menarik kereta luncur di salju.

Orang Yakut kemungkinan yang menggunakan anjing yakutian laika untuk menarik kereta luncur. Yakutian laika termasuk anjing kereta luncur. Yakutian laika baru-baru ini menjadi lebih terkenal karena tergolong ras kuno.

Yakutian laika sangat cerdas, bersemangat, dan cukup mudah dilatih. Yakutian laika bisa menjadi hewan peliharaan keluarga. Namun, karena trah ini memiliki dorongan memangsa yang tinggi, yakutian laika tidak ideal dipelihara di rumah yang memiliki kucing atau hewan kecil lainnya. Populasi yakutian laika mulai berkurang. Pada 1998, muncul berbagai upaya untuk mempertahankan spesies itu.

4. Yarara

Yarara atau Bothrops alternatus, jenis ular yang ditemukan di negara-negara Amerika Selatan, yaitu Paraguay, Brasil, Argentina, dan Uruguay.

Yarara tinggal di habitat yang hangat dan lembap, seperti hutan hujan, rawa, dan area di sekitar sungai. Yarara juga ditemukan di hutan gugur zona beriklim sedang dan padang rumput. Ular yarara cenderung menghindari daerah kering seperti gurun.

Yarara termasuk salah satu genus ular paling berbahaya. Racunnya berkembang cepat membunuh mangsa. Bahkan jumlah kecil pun bisa menyebabkan kerusakan parah di tubuh manusia.

5. Yoranian

Yoranian anjing hibrida, persilangan antara Yorkshire Terrier dan Pomeranian. Yorani berukuran kecil, tingginya antara 15 sentimeter sampai 25 sentimeter. Beratnya bervariasi dari 1,4 kilogram hingga 3,18 kilogram.

Baca: 7 Kiat Menyayangi Hewan Peliharaan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

1 hari lalu

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

5 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

12 hari lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

19 hari lalu

Pemburu Liar Tembak Mati 6 Badak Jawa, Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Direskrimum Polda Banten mengungkap tindak pidana perburuan badak bercula satu atau badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Apa ancaman hukumannya?

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

19 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

22 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

27 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

27 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

38 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

39 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya