TEMPO Interaktif, Tokyo: Pasar e-book alias buku digital ternyata telah menarik minat perusahaan komputer Fujitsu. Pemain di pasar ini memang belum banyak. Dua yang terkenal adalah Sony Reader dan Amazon Kindle.
Pada Kamis waktu Tokyo, Fujitsu meluncurkan e-book perdananya, FLEPia. Ini adalah e-book pertama yang memakai layar berwarna.
FLEPia memakai kartu memori terpisah. Ia mampu menyimpan buku digital yang setara dengan 5.000 buku konvensional.
Bobot FLEPia 385 gram dengan tebal 12,5 milimeter saja. Ia memiliki layar kertas elektronik selebar 20 centimeter yang mampu menampilkan 260 ribu warna.
FLEPia dilengkapi dengan Bluetooth dan koneksi nirkabel berkecepatan tinggi. Bila tenaga baterainya diisi penuh, FLEPia bisa beroperasi selama 40 jam.
Perangkat ini dijual seharga US$ 1.000 dan sudah tersedia di pasar Jepang sejak Rabu lalu. Perusahaan ini menargetkan menjual 50 ribu unit dalam dua tahun.
"Kami melihat minat konsumen yang sangat bagus sejak peluncuran," kata Makoto Saito, juru bicara Fujitsu Frontech, yang mengembangkan perangkat itu.
DEDDY SINAGA | AFP
Pada Kamis waktu Tokyo, Fujitsu meluncurkan e-book perdananya, FLEPia. Ini adalah e-book pertama yang memakai layar berwarna.
FLEPia memakai kartu memori terpisah. Ia mampu menyimpan buku digital yang setara dengan 5.000 buku konvensional.
Bobot FLEPia 385 gram dengan tebal 12,5 milimeter saja. Ia memiliki layar kertas elektronik selebar 20 centimeter yang mampu menampilkan 260 ribu warna.
FLEPia dilengkapi dengan Bluetooth dan koneksi nirkabel berkecepatan tinggi. Bila tenaga baterainya diisi penuh, FLEPia bisa beroperasi selama 40 jam.
Perangkat ini dijual seharga US$ 1.000 dan sudah tersedia di pasar Jepang sejak Rabu lalu. Perusahaan ini menargetkan menjual 50 ribu unit dalam dua tahun.
"Kami melihat minat konsumen yang sangat bagus sejak peluncuran," kata Makoto Saito, juru bicara Fujitsu Frontech, yang mengembangkan perangkat itu.
DEDDY SINAGA | AFP
