Inilah 4 Keunggulan Mastodon Dibanding Twitter

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 22 November 2022 07:08 WIB

Logo Mastodon (Mastodon)

TEMPO.CO, Jakarta - Mastodon didirikan pada 2016 oleh pengembang perangkat lunak asal Jerman, Eugen Rochko. Bukan seperti Twitter dan media sosial populer lainnya, Mastodon merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menguntungkan publik, bukan pemegang saham.

Mengutip The Guardian, Mastodon dikenal sebagai jaringan federasi, kumpulan dari ribuan jejaring sosial yang berjalan di server di seluruh dunia yang dihubungkan oleh teknologi umum Mastodon yang dikenal sebagai Fediverse.

Mastodon adalah platform media sosial pendatang baru yang sangat mirip dengan Twitter. Tapi Mastodon diklaim lebih baik daripada Twitter. Karena selain bebas iklan, Mastadon terdesentralisasi dan open source.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa keunggulan Mastodon dibanding Twitter:

1. Server atau instnce berbeda-beda

Advertising
Advertising

Mastodon merupakan kumpulan dari ribuan server berbeda yang dijalankan. Mengutip The Conversation, instance atau server pada Mastadon dikelompokkan berdasarkan topik dan lokasi, serta berdasarkan minat yang sama.

Meski begitu, semua instance yang berbeda itu dapat berkomunikasi satu sama lain. Apa yang diunggah pengguna dalam instance tertentu juga dapat diakses oleh pengguna dalam instance yang berbeda.

Bahkan pengguna atau organisasi dapat memulai server mereka sendiri. Jika tidak, ada daftar server yang berfokus pada lokasi atau topik minat tertentu. Jadi, jika pengguna memilih untuk bergabung dengan Mastodon melalui server keadilan iklim, nama pengguna mereka adalah [nama]@climatejustice.social.

2. Moderasi konten di Mastodon

Karena Mastodon kumpulan dari ribuan server berbeda, tak ada strategi moderasi konten tunggal untuk seluruh platform. Moderasi konten dilakukan oleh admin dari tiap server yang dapat menetapkan aturannya sendiri. Ini berarti jenis ucapan yang diizinkan di satu server mungkin tak diizinkan di server lain.

Mengutip The Indian Express, admin server juga dapat membuat daftar blokir domain mereka menjadi publik, seperti yang dimiliki oleh pendiri Mastodon, Eugen Rochko, untuk mastodon.social.

Inilah yang mungkin menjadi alasan beberapa pengguna lebih suka Mastodon daripada Twitter karena sifatnya yang lebih dapat disesuaikan. Selain itu, meski basis pengguna di Mastodon lebih kecil, tapi hal ini kadang dapat mengarah ke percakapan yang lebih pribadi dan langsung, dibandingkan dengan men-tweet ke dalam kehampaan.

3. Pengguna dapat bermigrasi ke server yang diinginkan

Pengguna juga dapat bermigrasi ke instance lain di Mastodon. Misalnya, pengguna tak nyaman dengan server yang tengah digunakannya karena sering menemui postingan atau konten tentang kebencian, ilegal, ekstremis dan hal negatif lainnya di server tersebut. Maka pengguna bisa berpindah ke server yang baru dan memutus hubungan dengan server yang sebelumnya.

Pengguna yang bermigrasi dapat memilih untuk memblokir instance sebelumnya. Dalam hal ini instance baru yang mereka ikuti tak akan dapat berkomunikasi dengannya. Jika itu terjadi dalam skala besar, itu berarti bahwa pada akhirnya orang-orang yang tidak sejalan dengan beberapa pandangan ekstremis yang dibagikan oleh pengguna tertentu pada suatu contoh akan meninggalkannya.

4. Kemanan untuk pengguna Mastodon

Karena Mastodon sifatnya terdesentralisasi, jika Anda mencari pengalaman daring yang lebih terkontrol, Anda dapat bergabung dengan server yang dibatasi lebih ketat terhadap pelecehan. Mengutip Tech Crunch, beberapa fitur Mastodon juga dibuat dengan mempertimbangkan pengurangan pelecehan.

Misalnya, Anda hanya dapat mencari berdasarkan hashtag, bukan kata-kata yang muncul di toot. Jadi, jika Anda ingin postingan Anda dapat ditemukan, Anda dapat menandainya. Jika Anda lebih suka membatasi pemirsa, tak ada yang dapat menemukan tweet Anda tentang Red Sox hanya dengan mencari “red sox” jika Anda belum menandainya.

Namun, pencarian berbasis teks dapat menampilkan postingan yang telah Anda tulis, favoritkan, promosikan, atau telah disebutkant. Layanan ini memiliki fitur berguna lainnya yang memungkinkan pengguna dengan mudah menambahkan peringatan konten ke postingan langsung di kotak penulisan. Beberapa pengguna Mastodon telah bersenang-senang dengan ini akhir-akhir ini dengan "memperingatkan" orang lain bahwa postingan mereka tentang drama Twitter.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Cara Buat Akun di Mastodon, Medsos Baru Tandingan Twitter

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

5 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

6 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

7 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

8 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya