Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Mastodon, Media Sosial Tandingan Twitter yang Berbasis Open Source

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Logo Mastodon (Mastodon)
Logo Mastodon (Mastodon)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kekhawatiran atas arah Twitter setelah diakuisisi Elon Musk, pengguna media sosial Twitter berbondong-bondong beralih ke Mastodon, platform media sosial berbasis open source yang terdesentralisasi. 

Mengutip The Guardian, Mastodon dikenal sebagai jaringan federasi, kumpulan dari ribuan jejaring sosial yang berjalan di server di seluruh dunia yang dihubungkan oleh teknologi umum Mastodon yang dikenal sebagai Fediverse.

Mastodon didirikan pada 2016 oleh pengembang perangkat lunak asal Jerman, Eugen Rochko. Berbeda dari Facebook, Twitter, Reddit, dan Instagram, Mastodon platform terdesentralisasi, open source, dan bebas iklan.

Mengutip The Conversation, instance atau server pada Mastadon dikelompokkan berdasarkan topik dan lokasi, serta berdasarkan minat yang sama. Meski begitu, semua instance yang berbeda itu dapat berkomunikasi satu sama lain. Apa yang diunggah pengguna dalam instance tertentu juga dapat diakses oleh pengguna dalam instance yang berbeda.

Bahkan pengguna atau organisasi dapat memulai server mereka sendiri. Jika tidak, ada daftar server yang berfokus pada lokasi atau topik minat tertentu. Jadi, jika pengguna memilih untuk bergabung dengan Mastodon melalui server keadilan iklim, nama pengguna mereka adalah [nama]@climatejustice.social.

Begitu pula jika seseorang bergabung dengan Mastodon social, nama pengguna mereka adalah [nama]@mastodon.social. Kedua pengguna ini masih bisa saling berkomunikasi dan melihat postingan di server mereka. Admin dari setiap server dapat memutuskan pedoman moderasi konten untuk server tertentu.

Hal inilah yang membuat siapa pun dapat mengunduh, memodifikasi, dan menginstal Mastodon di server mereka sendiri. Dan pengembang platform tidak memiliki hak cipta.

Namun, jika seseorang membuat platform menggunakan kode Mastodon, mereka harus mengakui sumber kode tersebut. Platform media sosial mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Truth Social, awalnya diluncurkan dengan kode Mastodon dan menyebarkannya seolah-olah itu adalah perangkat lunak baru sampai kemudian Mastodon mengungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara Kerja Moderasi Konten di Mastodon

Karena Mastodon kumpulan dari ribuan server berbeda, tak ada strategi moderasi konten tunggal untuk seluruh platform. Moderasi konten dilakukan oleh admin dari tiap server yang dapat menetapkan aturannya sendiri. Ini berarti jenis ucapan yang diizinkan di satu server mungkin tak diizinkan di server lain.

Mengutip The Indian Express, admin server juga dapat membuat daftar blokir domain mereka menjadi publik, seperti yang dimiliki oleh pendiri Mastodon, Eugen Rochko, untuk mastodon.social.

Pengguna juga dapat bermigrasi ke instance lain di Mastodon. Misalnya, pengguna tak nyaman dengan server yang tengah digunakannya karena sering menemui postingan atau konten tentang kebencian, ilegal, ekstremis dan hal negatif lainnya di server tersebut. Maka pengguna bisa berpindah ke server yang baru dan memutus hubungan dengan server yang sebelumnya. 

Pengguna yang bermigrasi dapat memilih untuk memblokir instance sebelumnya. Dalam hal ini instance baru yang mereka ikuti tak akan dapat berkomunikasi dengannya. Jika itu terjadi dalam skala besar, itu berarti bahwa pada akhirnya orang-orang yang tidak sejalan dengan beberapa pandangan ekstremis yang dibagikan oleh pengguna tertentu pada suatu contoh akan meninggalkannya.

KAKAK INDRA PURNAMA

baca juga: Banyak Pengguna Tinggalkan Twitter dan Bergabung dengan Mastodon, Apa Bedanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

9 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

21 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

3 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

3 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

4 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

4 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

7 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman