Kerja Sama dengan Kampus Rusia, Peneliti BRIN Bisa Studi S-3 Nuklir Berbasis Riset

Reporter

Friski Riana

Editor

Erwin Prima

Rabu, 23 November 2022 10:37 WIB

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Direktur Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Zainal Arief dan Rektor Tomsk Polytechnic University (TPU) Dmitry A. Sednev dalam forum internasional Atom Expo XII di Sochi, Rusia, pada Selasa, 22 November 2022. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Sochi, Rusia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Tomsk Polytechnic University (TPU) Rusia menyepakati kerja sama peningkatan kapasitas untuk sumber daya manusia. Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan Direktur Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia Zainal Arief dan Rektor TPU Dmitry A. Sednev dalam forum internasional Atom Expo XII di Sochi, Rusia, pada Selasa, 22 November 2022.

Zainal menjelaskan, kerja sama ini berupa pembangunan kapasitas untuk para peneliti BRIN dengan skema degree by research. "Jadi membuka kesempatan untuk civitas BRIN untuk bisa studi lanjut di Tomsk ini dengan skema degree by research," ujar Zainal saat ditemui seusai acara.

Zainal menuturkan, program kerja sama ini baru akan dimulai tahun depan. Secara teknis, peneliti yang bisa melanjutkan studi S-3 di Tomsk akan diseleksi oleh BRIN. Untuk tahun ini, sebanyak enam peneliti BRIN terpilih sebagai mahasiswa kampus politeknik Rusia yang berdiri sejak 1896 itu. Karena programnya baru akan dijalankan pada 2023, ada kemungkinan jumlah civitas BRIN yang lanjut studi di sana bakal bertambah.

Sedangkan untuk topik risetnya, kata Zainal, merupakan usulan periset Indonesia dan akan disupervisi oleh pihak Tomsk. Sehingga, begitu mereka lulus kuliah, riset tersebut bisa dikembangkan lagi dan ada keberlanjutan. "Terus enggak putus sampai di situ, profesornya (Tomsk) bisa diundang di sini untuk ikut mengembangkan itu," katanya.

Menurut Zainal, program studi yang akan ditempuh tentunya berkaitan dengan teknologi nuklir. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan civitas BRIN dapat menempuh program studi unggulan lainnya di Tomsk Polytechnic University. Misalnya, yang berkaitan dengan elektronik, nondestructive testing, dan chemical engineering. "Mana yang berpotensi dan jadi unggulan dipersilakan ke sana," ujar Zainal.

Advertising
Advertising

Baca:
BUMN Rusia Gelar Pameran Industri Nuklir Atom Expo XII, Dihadiri BRIN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

9 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

10 jam lalu

Peneliti BRIN Studi Lutesium-177-PSMA untuk Obat Nuklir Kanker Prostat

Peneliti BRIN Rien Ritawidya mengembangkan studi Lutesium-177-PSMA untuk obat nuklir kanker prostat

Baca Selengkapnya

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

13 jam lalu

Satelit NEO-1 Karya BRIN Masuki Tahap Penyelesaian, Diluncurkan Akhir 2024 atau Awal 2025

BRIN mengembangkan konstelasi satelit untuk observasi bumi. Satelit NEO-1 kini memasuki tahap penyelesaian akhir.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

1 hari lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya