Saat Gempa Bumi, Lari Keluar atau Sembunyi di Bawah Meja?

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Rabu, 23 November 2022 14:52 WIB

Jalan yang rusak digambarkan setelah gempa bumi pada hari Senin, di Ojo de Agua, Michoacan, Meksiko 20 September 2022. REUTERS/Henry Romero

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia yang terletak di tiga lempeng aktif dunia yakni lempeng pasifik, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Euroasia mengakibatkan menjadi negara yang rawan gempa bumi. Bencana gempa bumi diakibatkan adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng – lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga sangat besar.

Kekuatan getaran ditimbulkan akibat pelepasan tenaga pada saat pergeseran lempeng. Dampak yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi mulai dari kerusakaan bangunan, korban luka ringan, dan berat hingga korban meninggal dunia. Gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 berakibat pada hilangnya ratusan nyawa dan bangunan yang ambruk.

Dosen Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Agung Wijaya menjelaskan bencana gempa bumi tidak dapat dihindarkan ataupun dilawan. Dia mengatakan perlu dilakukan adaptasi lingkungan dengan cara selalu tanggap, tangkas, dan tangguh.

Baca juga:Benarkah Sesar Cimandiri Pemicu Gempa Cianjur? Ini Kata Ahli dari Unpad

Menurutnya, saat terjadi gempa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yang pertama adalah jangan panik dan tetap tenang. “Jika terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang kokoh, bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal,” kata Agung dilansir dari laman UM Surabaya pada Rabu, 23 November 2022.

Advertising
Advertising

Agung menghimbau untuk menjauhi jendela, perabot, atau benda yang bersifat tajam dan dapat melukai. Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh. Ia mengatakan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan kondisi aman.

“Jika berada di kantor jangan menggunakan lift, biasanya saat gempa besar menyebabkan listrik mati, hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam lift dan tidak bisa keluar,” katanya.

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan apabila berada di luar, jauhi gedung, papan reklame, tiang dan pepohan yang tinggi. Sementara apabila sedang berkendara dengan motor segera berhenti, rubuhkan motornya dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar juga aman.

Tidak hanya itu, Agung juga memaparkan beberapa hal hang harus dilakukan setelah terjadi gempa di antaranya waspada gempa susulan, dengarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana, hati-hati terhadap hoax, waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi yang aman.

“Bencana gempa bumi tidak dapat dihindari, tapi dapat disiapkan dengan cara sering melakukan latihan-latiahan kesiapsiagaan terhadap bencana bumi,” kata Agung.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Kapten Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho Akan Diberi Bonus oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya, Lempar Kelakar Soal Wisuda

2 hari lalu

Kapten Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho Akan Diberi Bonus oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya, Lempar Kelakar Soal Wisuda

Universitas Muhammadiyah Surabaya menyiapkan bonus untuk kapten Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho Ramadhani.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya