Kelebihan dan Kekurangan Rumput Sintetis Dibandingkan Rumput Alami

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 November 2022 10:11 WIB

Petugas melakukan perawatan rumput Stadion Education City yang dipersiapkan untuk Piala Dunia 2022 di Doha, Qatar, 15 Desember 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Doha -Sekilas rumput buatan dan alami terlihat serupa. Faktanya ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing dua jenis rumput ini. Jika dibandingkan dengan rumput alami, rumput sintetis diklaim memiliki reputasi ramah lingkungan dan lebih hemat. Ini karena tidak memerlukan biaya perawatan dan penyiraman yang ekstra.

Fungsi rumput sintetis saat ini tidak hanya dipakai untuk lapangan sepak bola, tetapi juga sebagai alas teras atau taman rumah.

Baca juga : 4 Jurus Qatar Jaga Kualitas Rumput 8 Stadion Selama Piala Dunia 2022

Menilik sejarahnya, rumput sintetis mulanya digunakan di Amerika Serikat pada tahun 1960-an, seperti dikutip dari
Artificial Grass Cork. Ini pertama kali diciptakan oleh ilmuwan David Chana, Dekan College of Textiles di North Carolina.

Pro Kontra Rumput Sintetis

Sejak kemunculannya hingga populer digunakan untuk lapangan olahraga, pro dan kontra terkait rumput sintetis ini kerap menyeruak.

Sebagian ada yang menganggap rumput sintetis terlalu keras sehingga membahayakan, dan ada pula yang menyebut jenis rumput ini adalah yang terbaik.

Dirangkum dari situs Lazylawn.co.uk, berikut kelebihan dan kekurangan rumput sintetis dibandingkan rumput alami.


Kelebihan Rumput Sintetis

  • Rumput sintetis selalu terlihat estetis di segala jenis cuaca. Kondisinya akan tetap hijau, rapi, dan terlihat bagus sepanjang tahun meski kondisi cuaca tidak stabil;
  • Jauh lebih membuat nyaman bagi pemiliknya karena tidak membutuhkan banyak perawatan. Diketahui, rumput jenis ini tidak perlu disiram atau dipangkas rutin seperti rumput alami;
  • Rumput sintetis dianggap lebih ramah lingkungan. Pasalnya, ini tidak bisa dirusak oleh hewan peliharaan seperti halnya rumput alami;
  • Ada banyak pilihan warna, panjang, kerapatan, tekstur, hingga desain pada rumput sintetis;
  • Jika dipasang dengan benar, rumput buatan memiliki sifat drainase yang sangat baik saat hujan. Dalam banyak kasus, akan cepat lebih kering daripada rumput alami;
  • Sangat ideal untuk area teduh karena rumput sintetis tidak membutuhkan sinar matahari supaya tetap terlihat segar dan sehat. Berbeda dengan rumput alami yang bisa kering atau mati ketika tidak mendapat sinar matahari cukup.

Kekurangan Rumput Sintetis

  • Dalam beberapa kasus, produksi rumput sintetis bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan menyebabkan limbah;
  • Pada pemasangan rumput sintetis profesional berstandar tinggi, bisa memakan biaya yang sangat mahal;
  • Sebagian orang menganggap, rumput sintetis tidak bisa bertahan untuk waktu yang lama bila dibandingkan dengan rumput alami. Rata-rata umur rumput buatan, idealnya berkisar 7-15 tahun;
  • Rumput sintetis bisa menjadi sangat panas dalam cuaca ekstrim, namun tidak sampai menimbulkan luka bakar. Sebagai solusinya, kerap diisi pasir atau menyemprotkan air supaya tetap dingin;
  • Lantaran terbuat dari bahan plastik, rumput sintetis dapat mengurangi keanekaragaman hayati. Berbeda dengan rumput alami yang bisa mendorong satwa liar untuk menjadikannya sebagai rumah.
Advertising
Advertising


HARIS SETYAWAN
Baca juga : Piala Dunia 2022 Mengapa Pemain Sepakbola Meludah di Lapangan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

30 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

5 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

7 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

8 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya