Setelah Bebaskan Akun Trump, Elon Musk Bikin Polling Amnesti Umum

Kamis, 24 November 2022 20:50 WIB

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk membuat polling baru di Twitter. Musk bertanya kepada para pengguna platform mikroblogging itu apakah dia seharusnya memberikan amnesti atau membiarkan seluruh akun yang sedang dibekukan kembali aktif di platform itu.

Dibuat pada Rabu, 23 November 2022, waktu setempat, Elon Musk memberi kesempatan para pengguna memberikan suaranya dalam 24 jam ke depan. Dan suara 'ya' langsung melejit dengan perbedaan yang cukup besar.

"Should Twitter offer a general amnesty to suspended accounts, provided that they have not broken the law or engaged in egregious spam?” bunyi polling yang dibuatnya itu.

Musk sebelumnya juga membuat jajak pendapat, bertanya apakah dia seharusnya membiarkan eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa kembali ke Twitter. Hasilnya, suara 'ya' unggul tipis. Dan per Sabtu lalu, setelah diblokir permanen sejak Januari lalu, akun Twitter milik Trump yang pernah menghimpun sampai 88 juta pengikut itu pun bisa digunakan kembali--meski yang bersangkutan menyatakan menolaknya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Elon Musk Kuasai Twitter, Trump Bilang tak Tergoda untuk Kembali

Polling-polling yang dibuat Elon Musk ini bertolak belakang dengan janjinya tak lama setelah mengakuisisi Twitter. Dia pernah menyatakan akan membentuk sebuah Dewan Moderasi terdiri dari banyak anggotanya yang mewakili beragam sudut pandang.

Hanya dewan itulah, janji Musk saat itu, yang bisa membuat keputusan tentang siapa-siapa saja yang akunnya pantas diblokir atau sebaliknya, blokir dicabut. Yang terjadi saat ini adalah Elon Musk menyapu segala kebijakan perubahan di Twitter berdasarkan opininya sendiri.

“Kami mendapat komitmen kalau dia tidak akan replatform siapapun sampai dia memiliki sebuah mekanisme yang transparan. Melakukan polling di Twitter jelas bukan proses yang transparan, terutama karena tidak ada informasi tentang siapa-siapa yang memberikan suara," kata Wakil Presiden Liga Antifitnah Yael Eisenstat.

THE VERGE, REUTERS, BLOOMBERG


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

7 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

8 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

11 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

11 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

12 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya