Gempa Cianjur, Anjing K9 Polri Endus Lokasi Korban Tertimbun Longsor

Reporter

Antara

Kamis, 24 November 2022 21:36 WIB

Polri menurunkan 10 ekor anjing pelacak K9 untuk membantu menemukan korban gempa Cianjur yang diduga masih tertimbun longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kamis 24 November 2022. (ANTARA/Ahmad Fikri)

TEMPO.CO, Cianjur - Anjing pelacak K9 milik Polri mengendus satu titik lokasi yang terindikasi adanya korban gempa Cianjur yang tertimbun tanah longsor pada Kamis 24 November 2022. Petugas gabungan hendak memastikan dengan melakukan penggalian sebelum kemudian dihentikan kembali karena turun hujan.

Lokasi pencarian itu tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, di mana dilaporkan puluhan orang masih hilang setelah gempa utama M5,6 mengguncang pada Senin siang lalu. Adapun penghentian upaya penggalian diputuskan karena kekhawatiran longsor susulan terjadi dan dapat mengancam keselamatan petugas.

Pencarian rencananya akan dilanjutkan besok di titik yang sama, yang diduga terdapat tubuh korban. Penggalian menggunakan alat manual, juga karena tidak dapat menggunakan alat berat yang dapat memicu terjadinya longsor.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi yang menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan titik korban tertimbun longsor tersebut. Ari adalah satu dari sepuluh ekor anjing K9 yang dikerahkan Direktorat Polisi Satwa, Badan Pemelihara Keamanan, Polri, ke Cugenang.

"Kami akan maksimalkan pencarian besok di titik yang sama dimana tercium bau oleh anjing pelacak," kata Dedi.

Advertising
Advertising

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per Kamis sore, sudah ditemukan 272 korban meninggal gempa Cianjur. Dari 272 itu, 165 di antaranya sudah teridentifikasi identitasnya. Di samping itu, ada sebanyak 39 orang yang masih dalam pencarian.

Baca juga: Gempa Terkini di Cianjur, Cugenang Masih Bergetar dan Penyebabnya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

23 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya