236 Gempa Susulan di Cianjur hingga Pagi Ini, Korban Jiwa 272

Jumat, 25 November 2022 07:39 WIB

Sejumlah warga menyaksikan acara televisi di Tenda Darurat yang didirikan secara mandiri oleh warga di Galundra, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 24 November 2022. Berdasarkan data BNPB hingga pukul 17.00 WIB jumlah pengungsi meningkat dari 61.908 orang menjadi 62.545 orang pada hari keempat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa susulan di wilayah Cianjur tampak belum berakhir. Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa susulan masih terus terjadi.

“Gempa susulan sampai dengan 25 November 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 236 kali gempa, dengan magnitudo terbesar 4.2 dan magnitudo terkecil 1.2,” cuit Daryono pada akun media sosial pribadinya.

Sebelumnya, pada hari Kamis, 24 November 2022, pukul 06.00 tercatat 191 kali gempa susulan.

Gempa susulan bikin panik

Salah satu gempa susulan yang terjadi pada Jumat dini hari 25 November 2022 pukul 01.44 WIB cukup membuat warga panik. Guncangan terasa cukup panjang sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah.

Advertising
Advertising

Berdasarkan catatan BMKG, gempa tercatat 4,1 Magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di 8 kilometer barat daya kota Cianjur. Kekuatan gempa di wilayah Cianjur dengan skala intensitas MMI IV, yaitu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Warga yang tinggal di Komplek BTN Joglo, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, berhamburan keluar rumah dan bergerombol di tengah jalan. "Gempanya cukup gede dan panjang," ujar Tony, 30 tahun, salah seorang penghuni komplek.

Dia membawa istri dan anaknya menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan. Dia pun memilih menidurkan anaknya yang baru berusia 5 tahun bersama istrinya di mobil. "Saya tidur di mobil saja, soalnya takut masuk ke dalam rumah," tuturnya.

Berdasarkan pantauan dari beberapa status Whatsapp, hampir semua warga Cianjur mengunggah status gempa susulan. "Gempa lagi, terus-terusan lagi," status WA Muhammad Ginanjar.

Korban Jiwa

Sementara dari sisi korban jiwa juga terjadi peningkatan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan total keseluruhan korban meninggal akibat bencana gempa Cianjur menjadi 272 korban jiwa. Data tersebut berdasarkan proses pencarian yang dilakukan oleh tim evakuasi yang dilaksanakan pada Kamis, 24 November 2022.

Kepala BNPB, Suharyanto, berkata hari ini tim evakuasi berhasil mengeluarkan satu jenazah dari reruntuhan. Selain itu juga, ia berkata, tim telah melakukan identifikasi pada korban yang meninggal. Hasilnya, 165 dari 272 korban sudah berhasil diidentifikasi berdasarkan nama dan tempat tinggalnya.

"Masih 107 jenazah yang masih terus dilakukan identifikasi," kata dia dalam konferensi pers di depan kantor Bupati Cianjur, Kamis, 24 November 2022.

Selain itu, Suharyanto menyebut, total ada 2.046 orang luka-luka yang berhasil didata BNPB. Para korban luka dirawat oleh tim medis yang berada di posko pengungsian dan atau akan dirujuk ke rumah sakit di kota lain.

Hasil laporan yang diterima oleh BNPB menyebut 39 orang masih belum ditemukan akibat lindu berkekuatan 5,8 magnitudo tersebut. Suharyanto merinci 32 orang merupakan warga Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Proses pencarian tersebut dilakukan dengan mengerahkan 6.000 personel tim evakuasi. "Sementara tujuh orang lainnya adalah pelintas," ujar dia.

Baca:
Benarkah Semua Gempa Bumi Berpotensi Tsunami? Ini Penjelasan Ahli Geologi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



Berita terkait

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

5 jam lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

6 jam lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

8 jam lalu

Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

9 jam lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

11 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

13 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

14 jam lalu

Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

14 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya