BBKSDA Jabar Bantah Monyet Berkeliaran Pertanda Bakal Gempa Sesar Lembang

Rabu, 30 November 2022 11:00 WIB

Dua ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) bermain di Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Selasa 30 November 2021. Suaka Margasatwa Muara Angke akan dikembangkan menjadi pusat edukasi ekosistem mangrove atau bakau dan fauna serta flora yang berada di dalamnya. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan kemunculan empat ekor monyet yang berkeliaran di pemukiman warga Kota Bandung belakangan ini dikaitkan sebagai pertanda akan terjadi gempa dari Sesar Lembang. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat atau BBKSDA Jawa Barat membantah dugaan kaitan tersebut.

“Menurut kami bukan, karena kejadian monyet berkeliaran ini sebenarnya sudah beberapa kali terjadi sejak 2017,” ujar Kepala BBKSDA Jabar Irawan Asaad, Rabu pagi, 30 November 2022.

BBKSDA Jabar mencatat fakta kejadian monyet yang berjenis ekor panjang atau spesies macaca fascicularis itu pernah berkeliaran di pemukiman warga yang berada di sekitar Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung, seperti di daerah Dago. Beberapa sebaran lokasinya, seperti di perumahan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), kemudian di Desa Cibodas, Wangunarja, dan Langensari yang berbatasan dengan kebun warga.

Lokasi lain di Kampung Kordon dan Kampung Sekejolang di Desa Ciburial, Kampung Pasiripis, dan Kampung Pojok Desa Mekarwangi. “Dari pengalaman kami menangani monyet yang berkeliaran di masyarakat yang berbatasan dengan habitatnya, kami menggiring mereka untuk kembali ke habitatnya,” kata Irawan.

Di lokasi seperti perumahan dosen ITB yang berdekatan dengan Tahura Djuanda, kemunculan monyet dinilai petugas tidak sampai mengganggu. Selain hanya bermain, kadang kelompok monyet yang datang itu mencari makan dengan mengais di tempat sampah.

Advertising
Advertising

Laporan serupa diperoleh petugas BBKSDA Jabar ketika menyambangi rumah warga lainnya. “Penjaga rumah menyampaikan bahwa monyet datang untuk bermain dan tidak mengganggu ke dalam rumah,” kata Irawan.

Menghadapi sekelompok monyet yang berkeliaran di sekitar rumah, BBKSDA Jabar memberikan beberapa kiat kepada warga. Pertama disarankan untuk tidak panik. Kemudian warga diminta untuk tidak memberikan makanan kepada monyet. Warga juga diminta agar tidak menyakiti satwa tersebut. Upaya lain yaitu dengan menghubungi petugas BBKSDA Jabar lewat Call Centre (022-7567715).

Belakangan muncul empat ekor monyet berkeliaran di kawasan pemukiman seperti Arcamanik dan Kiaracondong. Lokasinya jauh dari bukit, pegunungan, atau hutan. Pasca Gempa Cianjur, ada pihak yang mengaitkan kemunculan monyet itu sebagai pertanda akan munculnya gempa dari Sesar Lembang. Sementara BBKSDA Jabar sejauh ini menduga sekelompok monyet itu adalah peliharaan orang yang lepas.

Baca:
4 Ekor Monyet Berkeliaran di Kota Bandung, BBKSDA Jabar Duga Satwa Peliharaan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

12 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

23 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

2 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya