2 Zona Berbahaya untuk Warga Cianjur Menurut BMKG Pasca-gempa

Sabtu, 3 Desember 2022 00:24 WIB

Dua orang anak berdiri dengan latar belakang rumah yang rusak akibat gempa bumi di Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu26 November 2022. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan hasil monitoring dan survei gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 yang lalu. Ada dua zona berbahaya yang dinyatakan perlu dihindari sebagai lokasi pembangunan kembali hunian warga terdampak gempa tersebut.

Pertama adalah kawasan seismik aktif gempa susulan. Kedua, zona tanah lunak yang mayoritas bangunan mengalami kerusakan berat. "Belajar dari kesengsaraan saat ini agar ke depan lebih aman,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers dalam jaringan, Jumat malam, 2 Desember 2022.

Ia memperlihatkan berbagai contoh rumah yang rusak akibat gempa di Sukabumi dan Cianjur. Menurutnya, dampak gempa sangat merusak memiliki pusat gempa yang dangkal. Struktur bangunan yang tidak memenuhi standar aman gempa juga membuat bangunan mudah rusak.

"Apalagi jika lokasi permukiman berada pada tanah yang lunak dan mudah lepas dan perbukitan," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ini Sumber Gempa yang Merusak Cianjur, Utara Cimandiri, Lurusan Lembang

Menurut Dwikorita, rumah yang memiliki tembok tanpa besi, struktur kolom dan balok lemah, serta efek tanah lunak atau mudah lepas adalah berbagai variasi penyebab rumah rusak. Ada juga struktur kolom dan balok yang sudah kuat, tapi membuat dinding yang lemah. "Hal tersebut tetap membuat menjadi rusak terkena getaran gempa," katanya.

BMKG membuat studi kelayakan lokasi hunian tetap dengan dua skenario antisipasi gempa bumi. Pertama dengan sumber gempa Cianjur dengan periode ulang kurang lebih 20 tahunan. BMKG mengambil kejadian pada 1982 dan 2000.

Pada catatan diperlihatkan, gempa pada 1982 dengan kekuatan M5,5, sedang pada 2000 terjadi dua kali masing-masing M5,4 dan M5,1. Gempa ini berdampak sekitar 1.900 rumah warga rusak berat. “Yang kami pilih adalah skenario terburuk agar selalu siaga dalam periode 20 tahun,” kata Dwikorita.

Sejumlah posko pengungsian warga berdiri di dekat rumah yang hancur akibat gempa bumi di Garogol Kidul, Cibulakan, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022. Masa tanggap darurat penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur ditetapkan selama 30 hari sejak Senin (21/11/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ia memberi pengandaian, jika saat ini ada anak balita menjadi korban gempa, maka diperkirakan saat anak itu berumur 20-an, 40-an, dan 60-an akan mengalami gempa lagi. “Belajar dari kesengsaraan saat ini agar ke depan lebih aman,” kata Dwikorita lagi.

Skenario hunian tetap yang kedua berdasarkan antisipasi gempa bumi dengan sumber Patahan Cimandiri segmen Rajamandala. Dwikorita memperlihatkan peta wilayah kecamatan dan desa yang direlokasi mencakup zona seismik aktif gempa susulan, yang meliputi sebagian dari Kecamatan Cugenang dan Pacet.

Kecamatan Cugenang terdiri dari Desa Ciputri, Pasir Sarongge, Galudra, Nyalindung, Sukamulya, Sarampad, Talaga, Salakaung, Ciruwung dan Cibulakan. Sedangkan, Kecamatan Pacet adalah Desa Ciherang.

Baca juga: Gempa Terkini di Cianjur: Cugenang Masih Bergetar dan Penyebabnya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

9 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

11 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

13 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

14 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

15 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

16 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya