Analog Switch Off Bandung Raya Ganggu Sebagian Warga Nonton Piala Dunia

Senin, 5 Desember 2022 20:50 WIB

Seorang panitia melintas di dekat layar siaran televisi analog yang telah dihentikan di Kompleks Kementerian Kominfo Jakarta, Kamis 3 November 2022. Kementerian Kominfo menghentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) pada 3 November 2022 pukul 00.00 WIB di Jabodetabek untuk mewujudkan tranformasi digital. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Siaran televisi analog di wilayah siar Jawa Barat 1 yang meliputi Bandung Raya telah dimatikan sejak 3 Desember 2022. Analog Switch Off (ASO) itu diberlakukan di tengah momen dan demam menonton siaran langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia Qatar 2022.

ASO di wilayah Bandung Raya, meliputi Kota Bandung dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, diyakinkan total alias tidak ada yang membandel mempertahankan siaran analog. Dampaknya, riak terjadi di antara warga yang tak mulus bermigrasi ke siaran televisi digital.

Sebagian warga di Kota dan Kabupaten Bandung mengatakan, tidak semua kanal siaran televisi digital bisa tertangkap. Keluhan yang muncul berikutnya didominasi mereka yang kesulitan untuk menonton siaran langsung Piala Dunia di layar televisi masing-masing.

“Beberapa tetangga mengeluhkan soal itu,” kata Riki warga Kabupaten Bandung, Senin 5 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mencari Siaran Digital di Televisi (yang Sudah) Digital, Fakta Soal Antena dan Kualitas Sinyal

Keluhan serupa juga disampaikan warga Kota Cimahi ke KPID Jawa Barat. Laporannya, mereka tidak bisa mendapatkan sinyal televisi digital dari sebuah grup media. Setelah masalah itu disampaikan KPID ke perusahaan televisi itu, dikirim teknisi untuk memeriksa.

“Ternyata kendalanya pada jaringan kabel dan antena, sekarang sudah pulih lagi,” kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat, Adiyana Slamet.

Adiyana menyarankan warga untuk memperbaiki posisi atau arah antena yang tersambung ke televisi berteknologi siaran digital atau melalui set top box (STB) alias dekoder, untuk mendapatkan sinyal dan kualitas bagus atau kuat. Selain itu warga juga diminta melakukan pencarian otomatis ulang siaran televisi digital.

Fenomena lain setelah ASO di Bandung Raya dari hasil pantauan KPID Jawa Barat, yaitu antrean pembeli STB. “Ini karena retail penjual pesannya mendadak sehingga stok barang tidak memnuhi kebutuhan pasar,” kata Adiyana. Selain itu terlihat juga warga yang membeli televisi baru

Sementara itu, Adiyana mencatat televisi lokal bertambah empat kanal saat migrasi ke siaran digital dilakukan. “Kami cek ada seluruhnya 38 channel. Sebelum digital itu sekitar setengahnya, jadi naik 100 persen,” kata Adiyana lagi,


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

5 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

12 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Bandung Raya Diprediksi Cerah Saat Salat Idul Fitri, Masuk Peralihan Menuju Kemarau

19 hari lalu

Bandung Raya Diprediksi Cerah Saat Salat Idul Fitri, Masuk Peralihan Menuju Kemarau

BMKG memperkirakan cuaca Bandung Raya cenderung cerah berawan sejak dinihari menuju hari Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

31 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

53 hari lalu

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

57 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.

Baca Selengkapnya