Sekolah Roboh Akibat Gempa Cianjur, Siswa Mulai Belajar Tatap Muka di Tenda

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Rabu, 7 Desember 2022 08:01 WIB

Puluhan siswa SDN Panyaweuyan di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, menjalani proses belajar mengajar tatap muka di dalam tenda bantuan Kemensos RI. (ANTARA/Ahmad Fikri) (Ahmad Fikri)

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur, Jawa Barat, mempersiapkan tenda sekolah untuk proses belajar mengajar siswa yang sekolahnya ambruk karena gempa Cianjur. Kepala Dinas Pendidikan Cianjur, Akib Ibrahim, mengatakan memasuki pekan ketiga pasca gempa, pihaknya memfokuskan pemasangan tenda untuk ruang kelas para siswa.

"Konsep kami sampai 10 Desember masih tanggap darurat tahap kedua, dengan pola pemasangan tenda dan kegiatan trauma healing untuk guru dan siswa. Setelah itu, seluruh perangkat untuk proses belajar mengajar sudah dinyatakan siap untuk digelar," katanya pada Selasa, 6 Desember 2022.

Akib menngatakan untuk sekolah yang tidak terdampak sudah dapat menggelar proses belajar mengajar tatap muka, bahkan beberapa sekolah di wilayah yang tidak terdampak parah sudah menggelar proses belajar mengajar normal sejak Senin, 5 Desember 2022.

Pada pekan keempat, Akib mengatakan pihaknya masih tetap berfokus untuk pemulihan mental guru dan siswa agar mereka bisa menjalani proses belajar mengajar tanpa trauma akan gempa. "Setelah pekan keempat, kami akan menggelar kembali sekolah normal seperti biasa karena berbagai pemulihan trauma akibat gempa dianggap sudah maksimal, sehingga guru dan siswa sudah dapat menjalani kegiatan seperti sebelum gempa," katanya.

Adapun ratusan siswa SDN Panyaweuyan di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, sejak Senin, 5 Desember 2022 sudah memulai kegiatan belajar mengajar meski di tenda sekolah darurat yang dibangun di Lapang Bina Raga Ciherang.

Advertising
Advertising

Kepala SDN Panyaweuyan, Ani Muharyani, mengatakan satu hari sebelumnya pihaknya mengumpulkan 276 siswa untuk pembagian waktu masuk sekolah. Pembelajaran dibagi menjadi dua sesi pagi dan siang untuk kelas satu sampai kelas enam. "Kami upayakan tatap muka karena sudah mendekati ujian akhir semester, terlebih untuk trauma healing lebih cepat kalau anak-anak kembali ke sekolah seperti ini," katanya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan setempat mencatat, akibat gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, 540 bangunan sekolah yang sebagian besar SD dan SMP rusak.

Baca juga: Siswa SMP Ini Juara Debat Internasional di Yale University

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

6 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

7 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

7 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

7 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya