Kemendikbud Upayakan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Lolos ICH UNESCO

Reporter

magang_merdeka

Editor

Devy Ernis

Jumat, 9 Desember 2022 10:16 WIB

Sejumlah perempuan yang berkebaya memainkan angklung saat mengikuti Parade Budaya Nusantara dan Berkebaya dalam Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 6 November 2022. Kampanye tersebut untuk mendorong masuknya kebaya sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Nergara Berkembang Kementerian Luar Negeri Penny Dewi Herasati mengatakan Indonesia harus bisa memanfaatkan konvensi Intangible Cultural Heritage (ICH) 2003 untuk mendukung diplomasi budaya dengan negara-negara lain.

"Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya tentu harus dapat memanfaatkan Konvensi ICH 2003 untuk mendukung pemajuan kebudayaan dan memperluas potensi kerja sama budaya yang besar," kata Penny dalam “Bincang Santai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Menuju ICH” pada Kamis, 8 Desember 2022.

Penny menjelaskan bahwa kebudayaan memiliki peran penting dalam diplomasi Indonesia. Hal tersebut menurutnya, ditegaskan dalam Konvensi UNESCO pada 2003 mengenai Perlindungan Warisan Budaya Takbenda. Konvensi tersebut memandang warisan budaya takbenda sebagai warisan hidup (living heritage) yang mampu menjadi kekuatan pendorong bagi dialog antarbudaya sebagai pendekatan alternatif dalam mewujudkan tantangan global seperti pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Dari Desa Menuju Istana, Kisah Pengabdian Ayu Mengikuti Kampus Mengajar

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa Konvensi Perlindungan terhadap WBTb UNESCO mendorong kerja sama internasional dalam pelindungan warisan budaya, salah satunya melalui pengusulan nominasi ICH.

Advertising
Advertising

Konvensi ICH sendiri memiliki tujuan antara lain mewariskan budaya tak benda, memastikan masyarakat kelompok dan individu yang bersangkutan menjunjung tinggi warisan budaya tak benda, serta meningkatkan kesadaran di tingkat lokal, nasional, dan internasional tentang pentingnya warisan budaya tak benda dan untuk menumbuhkan rasa saling menghargai.

“Secara umum Konvensi UNESCO memiliki semangat dan prinsip yang mengedepankan kerja sama dan mutual respect antar-negara," ujar Penny.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Irini Dewi Wanti menjelaskan 1.728 WBTb yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia memiliki hak yang sama untuk diusulkan sebagai ICH Unesco.

Hanya saja, hingga 2021 baru 12 WBTb yang ditetapkan oleh UNESCO. Oleh karena itu, jika Indonesia hanya mengajukan WBTb secara single nomination, maka dibutuhkan waktu yang lebih panjang agar WBTb nasional itu masuk ke UNESCO lantaran satu elemen budaya akan diproses selama dua tahun. "Siklus untuk penetapan warisan budaya tak benda di dalam komite ICH Unesco ini ditetapkan dua tahun sekali untuk penetapan single nomination bagi negara-negara," Ucap Irini.

Oleh sebab itu, Irini mengatakan salah satu strategi yang perlu dilakukan Indonesia menurut Irini adalah melakukan joint nomination terhadap WBTb yang mirip atau beririsan dengan negara lain agar tak membutuhkan waktu yang lama. "Dengan negara siapapun, dengan negara manapun. Kebijakan untuk multinasional itu bisa setiap tahun (pengajuan ke UNESCO) berapa pun jumlahnya dengan negara manapun," kata Irini.

Strategi lainnya yang juga bisa dilakukan dengan menyeleksi serta menganalisis seberapa besar komitmen komunitas dan para pendukung dalam mengajukan WBTb Indonesia mendapat pengakuan ICH Unesco, melakukan sosialisasi ICH Unesco, dan melakukan konsolidasi kepada semua pemangku kepentingan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zahrani Jati Hidayah

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

18 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

1 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

9 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

9 hari lalu

10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO

Baca Selengkapnya

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

11 hari lalu

Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

11 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

12 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

12 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

15 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

17 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya