UU Disahkan, Ponsel di Eropa Wajib Gunakan Koneksi USB-C per 2024

Minggu, 11 Desember 2022 08:23 WIB

Kabel USB-C (USB Type-C) terlihat di depan logo Apple dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. Uni Eropa telah mewajibkan semua ponsel yang dijual di negara-negara anggota mereka harus menggunakan kabel jenis USB-C, jika perangkat itu memiliki charger fisik. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pengumuman perihal airplane mode, Uni Eropa memiliki hasil penetapan lain yang dekat dengan penggunaan telepon seluler di wilayahnya. Pengumuman terkini itu adalah penetapan tenggat 28 Desember 2024 untuk semua ponsel atau perangkat digital baru lainnya, yang dipasarkan di wilayah itu, sudah menggunakan koneksi USB-C.

Aturan penyeragaman itu telah diundangkan dan karenanya bersifat mengikat. Aturan akan secara resmi berlaku dalam 20 hari, dan masing-masing negara anggota Uni Eropa akan memiliki waktu maksimal 24 bulan untuk menerapkannya sebagai hukum nasional.

Perjalanan penetapan undang-undang itu pada 8 Desember 2022 agak berliku, namun secara kasar sejalan dengan perkiraan para politikus. Pemilihan tanggal pasti belum jelas mengingat jumlah tahapan yang harus dilalui oleh setiap undang-undang UE.

Baca juga: Usul Regulasi Baru, Eropa Tuntut Ponsel dan Baterai yang Lebih Awet Pakai

Advertising
Advertising

Ketika anggota parlemen mencapai kesepakatan awal tentang undang-undang tersebut pada Juni lalu, mereka mengumumkan bahwa undang-undang tersebut akan berlaku pada "musim gugur 2024". Tetapi pada Oktober, siaran pers mengatakan bahwa aturan tersebut akan berlaku "pada akhir 2024".

Selain ponsel, undang-undang tersebut juga akan berlaku untuk perangkat termasuk tablet, kamera digital, headphone, dan konsol video game genggam. Laptop belum termasuk tetapi hanya sampai April 2026 nanti.

Aturan hanya berlaku untuk perangkat yang menawarkan pengisian daya kabel. Artinya perangkat yang hanya mengisi daya secara nirkabel tidak akan dipaksa menggunakan USB-C.

Apple, yang merupakan produsen ponsel terbesar yang belum mengadopsi USB-C, telah secara terbuka mengkonfirmasi rencananya untuk mematuhi aturan baru tersebut. Namun, berdasarkan jadwal rilis produknya, secara teknis menyatakan tidak perlu beralih hingga peluncuran iPhone pada 2025.

Tetapi, beberapa laporan mengindikasikan hal itu mungkin berubah lebih awal. Analis Apple Ming-Chi Kuo, misalnya, meyakini Apple bisa membuat perubahan pada tahun depan.

THE VERGE, 9 TO 5 MAC


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

6 jam lalu

Apple Disebut Tengah Garap Model iPhone dengan Bodi yang Lebih Tipis, Ini Detailnya

Apple tengah menguji desain berbeda untuk perangkat iPhone yang memiliki nama kode D23.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

11 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

1 hari lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

2 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

3 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

3 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

4 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

4 hari lalu

Serba Serbi Magic Keyboad iPad Pro 2024, Lebih Tipis dan Dilengkapi Baris Tombol Fungsi

Magic Keyboard melengkapi peluncuran iPad Pro terbaru Apple. Desain dan fitur fungsinya diperbaharui untuk menarik minat pengguna.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

4 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya